KBEonline.id — Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perhubungan menargetkan pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang ruas Kalimalang selesai pada tahun 2025. Sebanyak 68 titik lampu penerangan baru akan dipasang, dengan alokasi anggaran sekitar Rp28 juta per tiang.
Kepala Bidang Prasarana, Pengembangan, dan Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Deni Hendra Kurniawan, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya menciptakan jalan protokol yang lebih representatif dan aman.
“Pembangunan PJU Kalimalang dilaksanakan bertahap, dengan sinergi lintas dinas seperti Dinas SDABMBK yang menangani jalan serta Disperkimtan yang menata taman. Kolaborasi ini penting agar semua elemen infrastruktur terintegrasi,” ujar Deni kepada Cikarang Ekspres.
Baca Juga:Komisi IV DPRD Jabar Soroti Aktivitas Tambang PT Mas Putih Belitung di PangkalanLPCK Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Lewat Berbagai Inisiatif Sosial
Saat ini, ruas jalan Kalimalang telah memiliki format 4 lajur dua arah (4 per 2) mulai dari Legenda hingga Tegal Danas. Namun, pengerjaan median jalan dan pengaspalan baru mencapai kawasan Cibitung. Tahun ini, pembangunan median akan dilanjutkan dari Sinarjaya hingga Flyover Riverview, dengan target keseluruhan proyek rampung pada 2025.
“Jalan Kalimalang dilebarkan agar dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas masyarakat. Ke depannya, jalan ini akan menjadi contoh standar jalan kabupaten yang sesuai peraturan,” jelas Deni.
Meski optimistis, Deni mengakui adanya tantangan terkait pengelolaan anggaran. Sebagian dana yang dialokasikan untuk pembangunan PJU terpaksa dialihkan guna menangani masalah sampah di TPA Burangkeng.
“Kami tetap fokus menjaga alokasi untuk PJU di Kalimalang. Ini merupakan proyek prioritas, dan kami optimistis bisa menyelesaikannya tepat waktu,” tegasnya.
Selain pemasangan PJU, Dinas Perhubungan juga akan menuntaskan pemasangan rambu lalu lintas dan marka jalan pada tahun yang sama. Koordinasi dengan dinas-dinas terkait terus dilakukan agar pembangunan sesuai rencana prioritas daerah.
“Proyek ini menjadi bagian dari strategi pembangunan terpadu untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Kabupaten Bekasi. Dengan sinergi yang solid, Kalimalang diharapkan menjadi contoh sukses pembangunan jalan terintegrasi,” tutup Deni.
Dengan target penyelesaian pada 2025, proyek pembangunan di Kalimalang diharapkan tidak hanya memperlancar arus kendaraan, tetapi juga memperkuat konektivitas wilayah, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan keselamatan berkendara di Kabupaten Bekasi.