KBEonline.id – Menyambut Tahun Baru Imlek, Klenteng Kwan Tee Koen di Karawang telah mempersiapkan berbagai keperluan untuk perayaan besar tersebut. Berbagai ornamen khas, seperti lampion dan lilin, telah dipasang untuk menyemarakkan suasana. Biongkong Klenteng Kwan Tee Koen, Yanto, mengatakan bahwa persiapan ini dilakukan untuk menciptakan nuansa yang nyaman dan khidmat bagi umat yang akan bersembahyang.
“Lampion sudah kami pasang di area depan klenteng sejak beberapa hari lalu. Lilin-lilin besar juga sudah disiapkan di dalam klenteng. Semua ini bertujuan agar umat yang datang bisa merasakan atmosfer yang penuh berkah,” ujar Yanto.
Selain dekorasi, umat juga telah mulai memberikan persembahan berupa makanan yang akan digunakan dalam sembahyang. Makanan ini terdiri dari berbagai jenis, seperti buah-buahan, kue khas Imlek, dan hidangan tradisional lainnya.
Baca Juga:LPCK Siapkan Produk Baru Bagi Generasi Muda di Lippo Cikarang CosmopolisLapas Karawang Teken Komitmen Zona Integritas dan Pakta Integritas
“Persembahan ini merupakan bentuk syukur dan harapan akan berkah di tahun yang baru,” jelasnya.
Sebagai bagian dari persiapan, pihak klenteng juga telah menjadwalkan kegiatan bersih-bersih massal pada Sabtu, 25 Januari. Kegiatan ini akan melibatkan para umat yang akan bersama-sama membersihkan area klenteng, baik di dalam maupun di luar.
“Bersih-bersih ini bukan hanya untuk kebersihan fisik, tetapi juga sebagai simbol membersihkan diri dari hal-hal negatif,” ungkap Yanto.
Bersih-bersih massal tersebut juga menjadi salah satu tradisi penting menjelang Imlek. Kegiatan ini, menurut Yanto, mencerminkan semangat gotong-royong dan kebersamaan di antara para umat.
Persiapan di Klenteng Kwan Tee Koen ini diharapkan dapat menyambut umat dengan suasana yang khidmat dan penuh sukacita. Imlek menjadi momentum penting bagi umat Tionghoa untuk merenungkan kehidupan, memanjatkan doa, serta mempererat hubungan dengan keluarga dan komunitas.
“Dengan persiapan ini, kami berharap semua umat yang datang bisa menjalani ibadah dengan tenang dan merasakan kedamaian di klenteng ini,” tutup Yanto.(aufa zahra)