Mobil VIP Berpotensi Dirakit di Purwakarta, Pindad Maung Garuda Jadi Andalan Kabinet Merah Putih PURWAKARTA –

Pindad Maung Garuda
Pabrik baru Handal Indonesia Motor di Purwakarta berpotensi rakit mobil Pindad Maung untuk mobil dinas menteri
0 Komentar

KBEonline.id – Handal Indonesia Motor (HIM) tengah membangun pabrik baru di kawasan Integrated Industrial Park (IIP), Purwakarta, Jawa Barat. Fasilitas ini dijadwalkan mulai beroperasi pada Februari 2025 dan digadang-gadang mampu memproduksi hingga 1.800 unit kendaraan per bulan. Kapasitas besar ini membuka peluang bagi HIM untuk memindahkan proses perakitan Pindad Maung dari lokasi saat ini di Bekasi ke Purwakarta, Rabu (22/1/2025).

“Kenapa tidak dipindahkan ke Purwakarta? Memang salah? Kalau dibilang ada kemungkinan, ya tentu ada,” ujar Jongkie Sugiarto, Wakil Komisaris Utama PT HIM, dalam sebuah pernyataan di Jakarta, Rabu (22/1).

Menurut Jongkie, keputusan memindahkan perakitan Pindad Maung ke Purwakarta akan memberikan banyak keuntungan, terutama dari segi efisiensi produksi dan logistik. Lokasi PT Pindad yang berada di Bandung, Jawa Barat, lebih dekat dengan Purwakarta dibandingkan Bekasi, sehingga biaya pengiriman dapat ditekan.

Baca Juga:Dukung Astacita Presiden Prabowo, Pupuk Kujang Berikan Makanan Bergizi Gratis untuk SantriImlek Karawang 2025, Klenteng Kwan Tee Koen Persiapkan Lampion hingga Bersih-Bersih Massal  

“Yang penting adalah produksi berjalan lancar dan kualitas tetap terjaga. Kalau begitu, mereka justru akan senang karena permintaannya terpenuhi,” tambah Jongkie.

Di sisi lain, Pindad Maung telah diproyeksikan menjadi mobil dinas resmi bagi para menteri dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto. Kendaraan ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan sehari-hari para menteri.

Pada tahap pertama, Pindad Maung model Garuda akan dialokasikan sebagai kendaraan dinas para menteri, termasuk Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Widiyanti Putri Wardhana. Setelah itu, distribusi akan diperluas ke wakil menteri, gubernur, hingga bupati di seluruh Indonesia.

“Pindad Maung sudah mulai diproduksi. Tapi yang terpenting adalah semangat untuk menggunakan kendaraan buatan dalam negeri,” ujar Prasetyo Hadi.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap penggunaan kendaraan lokal dapat mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional sekaligus memperkuat kemandirian teknologi dalam negeri. (bbs/riz)

0 Komentar