Badai Menghantam Pesisir Karawang, 2 Kapal Nelayan Karam, 1 Tewas

Perahu nelayan Karawang.
Perahu nelayan Karawang.
0 Komentar

KBEONLINE.ID – Hujan dan badai menghantam pesisir utara Jawa Barat. Akibat cuaca ekstrem, dua perahu nelayan Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang dihantam ombak besar. Akibatnya, satu anak buah kapal (ABK) meninggal, satu hilang, satu kritis dan tiga selamat.

Menurut informasi yang diterima, kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2025 Pukul 08.00 Wib di perairan Karawang. Dua perahu nelayan yang sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan, tiba-tiba dihantam oleh ombak besar yang tidak terduga.

Akibat kejadian tersebut, satu orang nelayan meninggal dunia, tiga orang selamat, satu orang dalam kondisi kritis, dan satu orang masih hilang.

Baca Juga:Ketua Komisi 1 DPRD Jabar: Optimalkan Perlindungan Tenaga Kerja dengan Jaminan Sosial KetenagakerjaanGelar Evaluasi dan Raker 2 Hari, Ini Program Kerja Unggulan Kantor Kemenag Karawang Tahun 2025

Satpol Airud Polres Karawang, Anggita Polsek Tirtajaya dan tim BPBD Kecamatan Tirtajaya telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan pertolongan. Kondisi cuaca yang buruk dan gelombang besar telah mempersulit upaya penyelamatan.

Kepala Unit BASARNAS Karawang, Sigit Haryanto mengatakan, bahwa kejadian pertama terjadi sekitar pukul 08.40 WIB, sementara kecelakaan kedua menyusul pada pukul 11.00 WIB.

“Pada kapal pertama, terdapat dua korban. Satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dalam pencarian. Sedangkan untuk kapal kedua, terdapat tiga korban, di mana dua selamat dan satu orang harus dilarikan ke Puskesmas karena tidak sadarkan diri,” ujar Sigit.

“Untuk identitas korban, Kapal pertama Udin dan Tibil. Kemudian, di kapal kedua, Anto, Aryo dan Ranta,” jelasnya.

Menurut Sigit, kapal pertama berlayar sejak pukul 07.00 WIB, namun mengalami kebocoran di tengah laut. Kapal yang tidak sempat kembali ke daratan akhirnya terbalik lalu terbelah dua dan tenggelam.

“Satu Korban dari kapal pertama tenggelam, sementara pencarian masih berlangsung. Untuk kronologi kapal kedua, saat ini masih dalam penyelidikan,” tambahnya.

Atas insiden ini, petugas mengimbau para nelayan agar sementara waktu tidak melaut demi keselamatan.

Baca Juga:Banyak Maladministrasi Pertambangan di Jabar, Komisi 1 DPRD Jabar Desak Evaluasi PerizinanFakultas Psikologi UBP Bekali Mahasiswa Kerja Praktik untuk Penempatan di Sejumlah Dinas

Sementara itu, Satgas PB Kecamatan Tirtajaya, Ikhwan Lubis, menyampaikan bahwa pencarian 1 korban dari kapal pertama yang tenggelam masih terus dilakukan meskipun dihadapkan pada kendala cuaca.

“Ombak cukup besar sehingga menyulitkan pencarian. Kami menyisir lokasi kapal karam dan mengikuti arus balik menuju bibir pantai dengan harapan korban segera ditemukan,” tandasnya.

0 Komentar