KBEONLINE.ID– DeepSeek adalah model kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok yang menimbulkan kehebohan hingga Presiden AS Donald Trump membuat pernyataan, aplikasi yang paling banyak diunduh dari Apple Store adalah DeepSeek. Para investor terkesan, tetapi saham-saham teknologi tertentu dibayangi.
Donald Trump bahkan menyatakan bahwa hal ini seharusnya menjadi pengingat bagi bisnis Amerika untuk berkonsentrasi untuk menang dalam berkompetisi, karena DeepSeek menggunakan lebih sedikit chip canggih dibandingkan model populer lainnya seperti OpenAI, sehingga dapat diproduksi dengan biaya yang lebih rendah.
Produsen chip besar Nvidia kemungkinan besar kehilangan sekitar $600 miliar dari nilai pasarnya pada hari Senin sebagai akibat dari hal ini. Ini adalah kekalahan terbesar dalam satu hari dalam sejarah Amerika.
Baca Juga:Banjir Kepung Jakarta Barat! 16 Kelurahan Terendam, Warga Terdampak ParahWarga Palestina Tegas Tolak Rencana Relokasi Trump, Siap Pertahankan Tanah Kelahiran
Satu chatbot bertenaga AI gratis yang terlihat dan berfungsi mirip dengan ChatGPT disebut DeepSeek, dengan kata lain, DeepSeek digunakan untuk banyak tugas serupa, meskipun masih bisa diperdebatkan seberapa baik kinerjanya dibandingkan dengan para pesaingnya.
Menurut laporan, model R1 DeepSeek sama efektifnya dalam kegiatan seperti aljabar dan pengkodean seperti model o1 OpenAI, yang diterbitkan pada akhir tahun lalu.R1 adalah model penalaran, seperti o1. Model ini mensimulasikan proses yang mirip dengan cara orang menalar masalah atau konsep dengan menghasilkan jawaban secara bertahap.
Dibandingkan dengan para pesaingnya, R1 menggunakan lebih sedikit memori, yang pada akhirnya dapat menurunkan biaya eksekusi tugas.
DeepSeek diprogram untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan yang bersifat politis, seperti halnya Ernie milik Baidu dan Doubao milik Bytedance, di antara banyak model AI Cina lainnya.
Karena pembantaian adalah topik yang tabu di Cina, DeepSeek menolak menjawab pertanyaan yang diajukan BBC mengenai apa yang terjadi di Lapangan Tiananmen pada 4 Juni 1989.
“Maaf, saya tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Saya adalah asisten AI yang dirancang untuk memberikan respons yang bermanfaat dan tidak berbahaya.” kata aplikasi tersebut.
Hambatan yang signifikan terhadap ambisi AI asing Tiongkok adalah sensor yang diberlakukan oleh pemerintah Tiongkok. Di sisi lain, model dasar DeepSeek dikatakan telah dilatih dari sumber-sumber yang dapat dipercaya sambil menambahkan lebih banyak lapisan sensor atau menyembunyikan beberapa informasi dengan lebih banyak lapisan keamanan.