Siswa Bolos Langsung Ketahuan Ortu, SMPN 6 Karawang Barat Terapkan E-Monitoring untuk Absensi Siswa

Absen siswa
Absen siswa e-monitoring di SMPN di Karawang.
0 Komentar

KBEONLINE.ID – Inovasi dan teknologi harus diterapkan di dunia pendidikan. Kini SMP Negeri 6 Karawang Barat mulai menerapkan sistem absensi berbasis barcode yang terintegrasi dengan e-monitoring.

Sistem ini memungkinkan orang tua mendapatkan notifikasi kehadiran anak mereka secara langsung melalui WhatsApp. Uji coba perdana aplikasi ini dilakukan pada Kamis (30/1/2025) dengan melibatkan seluruh siswa.

Dadan Rakhmat, guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMPN 6 Karawang Barat, menjelaskan bahwa sistem e-monitoring dikembangkan untuk meningkatkan pemantauan kehadiran siswa.

Baca Juga:Wamen Noel Acungi Jempol pada Program Magang ke Jepang Naker KarawangPolres Purwakarta Tetapkan Kades Pangkalan Tersangka Korupsi Dana Desa

Setiap siswa menggunakan kartu barcode saat melakukan absensi, dan data kehadiran mereka, termasuk jam masuk dan pulang, akan langsung terkirim ke nomor WhatsApp orang tua yang telah terdaftar dalam sistem sekolah.

“Kami ingin memastikan orang tua mendapatkan informasi real-time mengenai kehadiran anak mereka di sekolah. Dengan sistem ini, mereka dapat mengetahui dengan pasti kapan anaknya tiba dan pulang dari sekolah,” ujar Dadan.

Pengembangan aplikasi ini telah berlangsung selama enam bulan sejak awal tahun ajaran 2024.

Menurut Dadan, meskipun teknologi barcode bukan hal baru, proses integrasi dengan sistem sekolah dan WhatsApp membutuhkan waktu, terutama untuk menghindari kendala kebijakan spam dari WhatsApp.

Dalam uji coba perdana, seluruh siswa telah menggunakan kartu barcode untuk absensi. Namun, ditemukan kendala berupa antrean panjang akibat waktu pemindaian yang sedikit mengulur proses masuk sekolah.

Untuk mengatasi hal ini, pihak sekolah telah memasang tiga layar pemindai di dinding agar siswa dapat melakukan scan dengan lebih cepat.

Respons orang tua terhadap sistem ini sangat positif. Mereka merasa lebih tenang karena dapat memantau keberadaan anak mereka dengan lebih jelas.

Baca Juga:Badai Menghantam Pesisir Karawang, 2 Kapal Nelayan Karam, 1 TewasKetua Komisi 1 DPRD Jabar: Optimalkan Perlindungan Tenaga Kerja dengan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Selain itu, pihak sekolah juga terus mengumpulkan masukan dari guru dan melakukan analisis data guna menyempurnakan sistem.

Dengan adanya e-monitoring, SMPN 6 Karawang Barat berharap dapat meningkatkan disiplin siswa serta membangun komunikasi yang lebih baik antara sekolah dan orang tua. Ke depan, sistem ini akan terus dikembangkan agar lebih efektif dalam mendukung proses belajar mengajar.(aufa zahra)

0 Komentar