KBEonline.id – Bupati Purwakarta terpilih, Saepul Bahri Binzein, yang akrab disapa Om Zein, menegaskan perlunya perubahan mendasar dalam sistem penganggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta, Minggu (2/2/2025).
Ia menyoroti pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan anggaran daerah, terutama agar setiap pengeluaran memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @omzein_72, Om Zein menyampaikan kritik terhadap pola penganggaran yang selama ini berorientasi pada proyek atau kegiatan yang belum tentu berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
“Ulah saukur ayeuna berdasarkan program proyek, ulah ayeuna mah, teu kaci (Jangan hanya sekadar program proyek, sekarang jangan lagi, tidak boleh),” tegasnya dalam unggahan yang dikutip pada Minggu (2/2/2025).
Baca Juga:Influencer Cosplay saat Review Program Mobil Pengantin Gratis dari Bupati AepRayakan Tahun Baru Imlek, LCC Hadirkan Atraksi Barongsai dan Festival Kuliner
Salah satu fokus utama Om Zein dalam upaya efisiensi anggaran adalah pengeluaran untuk rapat dinas dan perjalanan dinas. Ia menekankan bahwa rapat-rapat pemerintahan seharusnya lebih sering dilakukan di kantor-kantor pemerintahan yang sudah tersedia, bukan di tempat lain yang memerlukan biaya tambahan.
“Mulai kahareup, geus teu meunang rapat-rapat anu di luar kantor pamarentah, sabisa-bisa lamun aya kantor pamarentah, pake kantor pamarentah, didinya mah leuwih irit,” jelasnya.
Selain itu, Om Zein menyoroti perjalanan dinas ke luar daerah, terutama kegiatan studi banding yang dinilainya sering tidak efektif dan justru membebani anggaran. Ia menegaskan bahwa studi banding harus benar-benar memiliki manfaat konkret bagi masyarakat Purwakarta.
Sebagai contoh, ia mengkritisi kegiatan studi banding tentang pemeliharaan ikan lele ke Kalimantan. Menurutnya, perjalanan semacam itu tidak diperlukan karena di Purwakarta sendiri sudah banyak masyarakat yang memiliki keahlian dalam budidaya ikan lele.”Sajauh-jauh, si Mang Acep ge bisaeun ngurus lele mah),” pungkasnya.
Pernyataan Om Zein ini menjadi sinyal kuat bahwa di bawah kepemimpinannya, penggunaan anggaran daerah akan lebih ketat dan selektif. Program-program yang tidak memberikan dampak nyata bagi masyarakat akan dikaji ulang, sementara kebijakan yang lebih berorientasi pada efisiensi dan manfaat langsung akan menjadi prioritas.Dengan pendekatan ini, diharapkan anggaran daerah dapat dialokasikan secara lebih bijak untuk kepentingan masyarakat Purwakarta, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. (Bbs/riz)