Kemana Arah Pembangunan Karawang 2025? Bappeda Karawang Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan RKPD 2026

Forum Konsultasi Publik Pemkab Karawang.
Forum Konsultasi Publik Pemkab Karawang.
0 Komentar

KBEONLINE.ID- Pemkab Karawang melalui Bappeda Kabupaten Karawang menggelar Forum Konsultasi Publik pada Senin, 10 Februari 2025, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Karawang untuk tahun 2026. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, serta berbagai pihak terkait lainnya.

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, secara resmi membuka acara tersebut dengan menyampaikan pentingnya penyusunan RKPD bagi keberlanjutan pembangunan daerah.

“RKPD merupakan dokumen perencanaan yang sangat penting bagi pemerintah daerah, karena dokumen ini akan menjadi acuan bagi kita dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintah daerah,” ujarnya.

Baca Juga:Inilah Penampakan Motor Curian yang Dijual Pelaku di Medsos, Sebelum Laku Sudah DiringkusMayat dengan Luka Tusuk di Leher Ditemukan di Cikampek, Polisi Kejar Pelaku

Menurut Aep, sangat penting untuk memastikan bahwa RKPD disusun dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara aktif.

“Oleh karena itu, kita harus melibatkan semua elemen masyarakat untuk memastikan bahwa perencanaan ini benar-benar mencerminkan kebutuhan dan potensi daerah,” katanya.

Dalam sambutannya, Aep juga menekankan pentingnya pendekatan hexahelix dalam pembangunan daerah. “Dalam konteks pembangunan daerah maupun nasional, pendekatan hexahelix menjadi kunci untuk menciptakan inovasi dan pertumbuhan yang inklusif serta berkelanjutan,” ungkapnya.

Pendekatan hexahelix yang dimaksud adalah konsep kolaborasi yang melibatkan enam unsur utama: pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, masyarakat, lingkungan hidup, dan media massa. “Masing-masing elemen ini memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah,” lanjut Aep.

Menurutnya, kolaborasi antara enam pilar ini membuka ruang bagi pertukaran ide dan inovasi. “Akademisi memberikan riset dan data yang valid, dunia usaha menghadirkan teknologi serta investasi, sementara pemerintah bertindak sebagai regulator yang menjamin keteraturan dan keadilan,” jelasnya.

Bupati juga menegaskan bahwa sinergi antar sektor ini akan mempercepat lahirnya solusi inovatif bagi berbagai tantangan pembangunan yang dihadapi Karawang. “Sudah saatnya kita melaksanakan kolaborasi antara dunia usaha, lembaga keuangan, komunitas, akademisi, media, dan pemerintah,” tegas Aep.

Dengan keterlibatan semua elemen, ia berharap pembangunan Karawang akan lebih efektif, inklusif, inovatif, dan berkelanjutan. “Dengan partisipasi aktif, kita bisa menciptakan pembangunan yang lebih baik untuk Karawang di masa depan,” tambahnya.

Baca Juga:Program Pemerintah Cek Kesehatan Gratis Diluncurkan di Puskesmas Wanakerta KarawangGempar Mayat Wanita Muda Terkapar di Kebun Belakang Pasar Anyar

Tema yang diangkat dalam forum ini adalah “Menyiapkan Potensi Keunggulan Kabupaten Karawang”. Tema ini sangat relevan dengan kondisi dan tantangan yang dihadapi Karawang saat ini. Karawang memiliki beragam potensi strategis yang harus dikelola secara optimal, baik di sektor industri, pertanian, pariwisata, maupun sumber daya manusia.

0 Komentar