Pada pelaksanaan kali ini, peserta berasal dari Kecamatan Telagasari, Telukjambe Timur, Karawang Barat, dan Klari. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa keputusan mengikuti KB MOW mendapat dukungan penuh dari suaminya.
“Saya memang sudah tidak ingin punya anak lagi, jadi memilih KB ini. Sekarang masih terasa efek bius, jadi belum bisa banyak bergerak,” ujarnya.
Program KB MOW berikutnya dijadwalkan berlangsung di RS Rosela pada Rabu mendatang. Sementara itu, selama bulan Ramadan, program ini akan dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Lebaran.
Baca Juga:Kualitas Udara Purwakarta Masuk Kategori Tidak SehatBupati Karawang Tegaskan Larangan Pungutan di Sekolah, Pastikan Pendidikan Gratis dan Transparan
, termasuk pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, dan anemia. Jika tidak memenuhi syarat, peserta akan ditunda atau mendapatkan penanganan untuk menstabilkan kondisi mereka sebelum operasi.
RS Dewi Sri menyediakan fasilitas lengkap, termasuk pemeriksaan laboratorium, USG, serta persiapan operasi. Setelah prosedur selesai, pasien akan menjalani observasi selama 4–6 jam, dan jika terjadi komplikasi, masa pemantauan bisa diperpanjang.
“Sejauh ini, tidak ada kendala dalam pelaksanaan program,” ujar Ferry.
DPPKB telah mensosialisasikan program ini melalui pertemuan di desa dan kecamatan sejak sebulan sebelumnya. Menurut Ferry, KB MOW memiliki manfaat ekonomi karena peserta tidak perlu lagi menggunakan kontrasepsi berkala seperti suntik KB, sekaligus membantu menekan angka kelahiran.
Pemilihan RS Dewi Sri sebagai lokasi didasarkan pada kapasitasnya yang mampu menangani minimal 25 akseptor dalam satu sesi. Sebelumnya, program ini juga dilaksanakan di RS Rosela dan RSUD Jatisari, namun keterbatasan jumlah peserta menjadi tantangan utama.
Pada pelaksanaan kali ini, peserta berasal dari Kecamatan Telagasari, Telukjambe Timur, Karawang Barat, dan Klari. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa keputusan mengikuti KB MOW mendapat dukungan penuh dari suaminya.
“Saya memang sudah tidak ingin punya anak lagi, jadi memilih KB ini. Sekarang masih terasa efek bius, jadi belum bisa banyak bergerak,” ujarnya.
Baca Juga:Kejati Jabar Periksa Anggota DPRD Karawang Terkait Dugaan Korupsi Ruislag112 Pengecer Elpiji 3 Kilogram di Karawang Ajukan NIB untuk Jadi Subpangkalan
Program KB MOW berikutnya dijadwalkan berlangsung di RS Rosela pada Rabu mendatang. Sementara itu, selama bulan Ramadan, program ini akan dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Lebaran.