KBEonline.id – Seorang balita berusia kurang dari tiga tahun terjebak di dalam mesin cuci di Perumahan Grand Mutiara 2, Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, pada Minggu malam, 24 Februari 2025. Kejadian ini sempat mengejutkan keluarga dan warga setempat, karena balita tersebut tidak bisa keluar dari tabung mesin cuci yang sempit.
Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Karawang, Rohmat, menjelaskan bahwa petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Cikampek menerima laporan dari keluarga korban. Sang ayah yang menghubungi Damkar dalam kondisi panik meminta bantuan untuk menyelamatkan anaknya yang terjebak.
Melihat situasi yang mendesak, dua petugas Damkar segera berangkat menuju lokasi kejadian.
Baca Juga:500 Penari Ikuti Pelatihan Jaipong Kliningan untuk Hari Tari SeduniaDinas Perikanan Karawang Aktifasi Sejumlah TPI Untuk Capai Target Retribusi Rp720 Juta di 2025
“Selama perjalanan, petugas tetap terhubung dengan sang ayah melalui panggilan video untuk memastikan kondisi balita tersebut. Hal ini dilakukan untuk memantau perkembangan situasi dan memberikan arahan yang diperlukan,” ujarnya, Senin, 24/2/2025.
Sesampainya di lokasi, petugas langsung bergerak cepat dengan dibantu oleh kedua orang tua korban. Mereka berkoordinasi untuk merencanakan langkah-langkah penyelamatan agar balita tersebut dapat keluar dengan aman tanpa terluka lebih lanjut.
“Alhamdulillah, dengan tindakan yang tepat dan terukur, petugas kami berhasil menyelamatkan sang anak dari tabung mesin cuci tersebut. Kami menggunakan mini grinder untuk memotong bagian tabung sedikit demi sedikit. Proses evakuasi berlangsung hampir satu jam,” jelasnya.
Proses penyelamatan berjalan lancar dan balita tersebut berhasil dikeluarkan dalam keadaan selamat tanpa mengalami cedera serius. Para petugas memastikan bahwa balita tersebut tidak dalam kondisi terluka atau terhimpit, meskipun sempat terjebak di dalam mesin cuci yang sempit.
Rohmat mengimbau kepada para orang tua untuk selalu berhati-hati dan lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak mereka di rumah. “Peralatan rumah tangga seperti mesin cuci, kulkas, dan benda-benda lainnya bisa menjadi bahaya tersembunyi. Kami mengingatkan agar selalu mengawasi anak-anak, terutama yang masih balita, untuk menghindari kejadian serupa di masa depan,” katanya.
Sementara itu, Danru Pos Damkar Cikampek, Sujanto, mengungkapkan bahwa operasi penyelamatan ini berjalan dengan lancar berkat koordinasi yang baik antara petugas dan keluarga korban. Ia juga mengungkapkan bahwa peralatan yang digunakan dalam evakuasi, seperti mini grinder, terbukti efektif dalam memotong bagian mesin cuci tanpa merusak balita.