Sejarah Rendang, Dulunya dibilang makanan Overcooked?

halodoc
Ilustrasi gambar Rendang
0 Komentar

KBEonline.id – Rendang adalah hidangan daging lezat dari Sumatra Barat. Nama “rendang” berasal dari kata Minangkabau “marandang,” yang menggambarkan proses memasak yang lama hingga daging terkaramelisasi dan terbalut bumbu hitam yang disebut “dadak” atau kalau saat ini bisa dibilang “overcooked”.

Berdasarkan catatan dari abad ke-19, rendang diyakini telah ada sejak abad ke-16. Hidangan ini berawal dari tradisi perantau Minang yang sering berlayar ke Selat Malaka dan Singapura.

Lamanya perjalanan dan minimnya tempat berlabuh mendorong mereka untuk menciptakan rendang sebagai makanan yang tahan lama, sehingga dapat menjadi bekal yang ideal.

Lebih dari sekadar kelezatan, rendang mengandung filosofi yang mendalam.

Baca Juga:Mau Rilis! Apa yang Menarik dari Poco X7 Series?DPMD Karawang Fokuskan 3 Program Dalam Penggunaan DBH PDRD 2025, Diantaranya Kendaraan Penunjang Operasional

Bahan-bahannya memiliki makna simbolis, di mana daging mewakili tokoh adat, santan kelapa melambangkan kaum intelektual, cabai mencerminkan ulama yang tegas, dan berbagai rempah-rempah menggambarkan keseluruhan masyarakat Minangkabau yang beragam.

Sebagai kuliner khas Indonesia, rendang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia dan bahkan dunia.

Pernah dinobatkan sebagai makanan terenak nomor 1 di dunia oleh CNN International pada tahun 2021 serta masuk dalam daftar 50 makanan terbaik di dunia versi CNN pada tahun 2021, rendang selalu menjadi pilihan utama sebagai lauk yang lezat.

Sebagai bukti pengakuan atas kelezatannya, rendang dipilih menjadi salah satu menu utama dalam Gala Dinner KTT G20.

Hidangan yang disajikan adalah rendang wagyu, kombinasi unik antara daging wagyu tenderloin dari Lampung dan cita rasa khas rendang Sumatra Barat.

Apakah rendang termasuk makanan kesukaanmu?

(Vionisya Citra)

0 Komentar