Lebih lanjut, Jois menyampaikan bahwa kolaborasi dengan DLH Karawang ini adalah salah satu bentuk sinergi yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan bersama dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. “Kami berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat dan mengajak mereka untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan,” lanjutnya.
Kegiatan yang dilaksanakan pada pagi hari itu juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dari DLH Karawang dan masyarakat sekitar. Mereka bersama-sama berpartisipasi dalam menukar sampah botol plastik dengan tumbler yang disediakan oleh panitia. Tidak hanya itu, anak-anak juga diberikan pengetahuan tentang pentingnya memilah sampah dengan cara yang menyenangkan.
Selama acara berlangsung, para peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi. Beberapa di antaranya mengungkapkan bahwa mereka merasa senang bisa memiliki tumbler yang dapat digunakan sehari-hari, serta belajar cara-cara yang lebih ramah lingkungan dalam mengelola sampah. Salah satu peserta, Ibu Rina, seorang ibu rumah tangga dari Cikampek, mengatakan, “Ini sangat bermanfaat. Saya jadi tahu cara mengurangi penggunaan plastik dan bisa mengajarkan anak-anak untuk lebih peduli terhadap sampah.”
Baca Juga:Kode Redeem Shaman King Soul Fusion February 2025SMA Negeri 6 Karawang Batalkan Studi Tour ke Luar Jawa Barat, Uang Siswa Dikembalikan Penuh
Agus Mustaqim menambahkan, program seperti ini perlu terus digalakkan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik. “Kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan program-program yang dapat membawa perubahan positif bagi lingkungan, salah satunya dengan menggencarkan kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Dalam acara tersebut juga diadakan berbagai lomba dan edukasi mengenai cara memilah sampah yang baik, sehingga peserta tidak hanya menerima tumbler, tetapi juga mendapatkan wawasan baru yang berguna untuk kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional ini diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak, masalah sampah plastik di Karawang, bahkan Indonesia, diharapkan dapat diminimalisir. (Siska)