DPPKB Karawang Gelar Pertemuan Pembinaan 145 Fasilitas Kesehatan dalam Pelayanan KB

Kbeonline
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang menggelar pertemuan pembinaan bagi 145 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Tekno, lantai 1, pada pukul 09.00 WIB.
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang menggelar pertemuan pembinaan bagi 145 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Tekno, lantai 1, pada pukul 09.00 WIB.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan Keluarga Berencana (KB) serta memastikan ketersediaan alat kontrasepsi (alkon) bagi pasangan usia subur (PUS).

Pertemuan ini melibatkan berbagai sektor terkait, termasuk Dinas Kesehatan, Asosiasi Klinik (Asklin), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), serta satuan pelaksana penyuluh KB (Satpel PPKB).

Baca Juga:Satpol PP Karawang Tertibkan 63 Bangunan Liar di Gerbang Tol Karawang TimurKeunikan dan Ciri Khas dalam Menyambut Bulan Ramadhan, Sangat Beragam!

Sekretaris DPPKB, Imam Bahanan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sinergi antara DPPKB dengan berbagai pihak guna memperbaiki pelayanan KB di Karawang.

“Kami ingin terus meningkatkan pelayanan KB agar lebih berkualitas. Hal ini tidak bisa dilakukan tanpa kontribusi nyata dari semua fasilitas kesehatan,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan alkon menjadi prioritas utama dalam menunjang keberhasilan program KB di daerah tersebut.

Sementara itu, Ketua Tim Pengelolaan dan Pendistribusian Alkon, Lia Ariesta Sumartono, menjelaskan bahwa pertemuan ini juga membahas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh fasyankes dalam penyediaan dan pendistribusian alkon.

Selain itu, dilakukan evaluasi terkait pelaporan data guna memastikan distribusi alkon berjalan dengan baik dan merata.

“Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan alkon bagi fasyankes tetap tercukupi sehingga pelayanan KB bagi masyarakat dapat terus berjalan optimal,” katanya.

DPPKB Karawang menegaskan bahwa hingga saat ini ketersediaan alkon masih dalam kondisi aman dan mencukupi. Hal ini menjadi faktor penting dalam mendukung keberhasilan program KB di wilayah Karawang.

“Alhamdulillah, kebutuhan alkon masih bisa terpenuhi, sehingga pelayanan KB tetap dapat diberikan secara maksimal kepada masyarakat,” tambah Imam Bahanan.

Baca Juga:Sharp Indonesia Targetkan Pertumbuhan Penjualan 105% di Tahun 2025Kapolres Karawang Wakafkan Tanah untuk Bangun Madrasah Miftahul Ulum

Keberhasilan kegiatan ini diukur dari meningkatnya kualitas pelayanan KB, terpenuhinya kebutuhan alkon bagi PUS, serta adanya koordinasi yang lebih baik antara DPPKB dan fasyankes dalam distribusi serta pelaporan data.

Dengan adanya sinergi ini, diharapkan program KB di Karawang dapat semakin optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Sebanyak 145 peserta yang terdiri dari perwakilan puskesmas, rumah sakit, serta klinik pemerintah dan swasta turut hadir dalam kegiatan ini.

0 Komentar