KARAWANG, KBEonline.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karawang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp25,18 miliar untuk memberikan insentif kepada guru ngaji, tenaga pengajar di Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Taman Pendidikan Al-Quran (DTA), amil pemulasara jenazah, dan marbot masjid. Penyaluran insentif ini direncanakan pada bulan Ramadhan mendatang.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Karawang, Irlan Suarlan, menyampaikan bahwa insentif tersebut merupakan suaty penghargaan terhadap dedikasi yang telah diberikan. “Insentif ini akan diberikan kepada berbagai sejumlah guru keagamaan, amil, dan marbot yang telah berjasa dalam bidang keagamaan,” ujar Irlan Suarlan, Kamis, 27/2/2025.
Ia menerangkan, rincian penerima insentif meliputi guru ngaji sebanyak 10.320 orang dengan besaran Rp1,5 juta per orang.
Baca Juga:Neng Mayang Pimpin FTBM Karawang 2025-2028, Usung Visi Inklusif dan TransparanKodim 0604/Karawang dan Pemda Resmi Buka BSMMS 2025 di Desa Tegalurung
Jumlah ini merupakan yang terbanyak di antara penerima lainnya. Selanjutnya, guru TPQ, MI, MTs, dan DTA sebanyak 1.600 orang akan menerima insentif sebesar Rp1,2 juta per orang.
“Guru MI sebanyak 800 orang, guru MTs sebanyak 450 orang, dan guru DTA sebanyak 2.000 orang juga akan mendapatkan insentif sebesar Rp1,2 juta per orang. Besaran yang sama juga diberikan kepada amil zakat,” tuturnya.
Amil pemulasara jenazah sebanyak 1.200 orang akan menerima insentif sebesar Rp1,2 juta per orang. Sementara itu, marbot masjid sebanyak 2.443 orang akan menerima insentif sebesar Rp1 juta per orang.
“Total anggaran yang disiapkan untuk insentif ini mencapai Rp25,18 miliar,” ungkap Irlan.
Penyaluran insentif ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat bagi para penerima dalam menjalankan tugasnya. Ia pun memastikan anggaran tersebut telah dialokasikan dengan baik.
“Semoga insentif ini dapat bermanfaat bagi merekapl dan penyaluran insentif ini dapat berjalan lanca, tepat sasaran, dan transparan,” harap Irlan.
Ia menekankan komitmen Pemda Karawang dalam memajukan sektor keagamaan.
“Pemda Karawang berkomitmen untuk terus mendukung dan menghargai para guru agama dan penunjang masjid,” tegas Irlan.
Baca Juga:Jam Kerja ASN Karawang Selama Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah, Lengkap dengan JadwalnyaDua Perusahaan Besar di Kabupaten Bekasi Resmi Tutup, Bagaimana Nasib Ratusan Karyawannya?
Dengan demikian, Pemda Karawang menunjukkan kepedulian dan apresiasinya terhadap kontribusi para guru agama dan penunjang masjid di Kabupaten Karawang. Insentif ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan semangat mereka dalam menjalankan tugasnya. (Siska)