Proses evakuasi terkendala oleh minimnya peralatan, seperti perahu karet, serta derasnya air Kali Cikarang yang meluap, membuat petugas kesulitan mencapai rumah-rumah warga.
“Kesulitan evakuasi warga paling kita terbatas alat, kondisi arus sedikit jadi penghalang juga di titik terakhir tanggul yang jebol kurang lebih lebarnya 20 meter sehingga menyebabkan arus yang cukup deras dan kenaikan debit air yang signifikan,” tandas Yudha.
Sementara itu, cuaca masih berpotensi hujan dalam beberapa hari ke depan. BPBD mengimbau warga tetap waspada dan mengikuti arahan evakuasi jika kondisi semakin memburuk. (Iky)