“Alhamdulillah, meskipun banjir cukup parah, saat ini ketinggian air mulai surut dan kembali ke Sungai Citarum. Meskipun begitu, kami tetap waspada dan siap siaga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Dedi.
Ia mengapresiasi kerja keras semua pihak yang telah turun tangan dalam membantu masyarakat. Pemdes Purwadana, bersama dengan pihak BPD, Babinsa, dan Babinkamtibmas, terus memantau kondisi di lapangan.
Mereka juga telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi jika bencana banjir ini kembali terjadi. Salah satu langkah yang telah disiapkan adalah perahu karet yang dapat digunakan untuk mengevakuasi warga jika diperlukan.
Baca Juga:Pemerintah Desa Purwadana Gelar Musdesus Penetapan KPM BLT-Dana Desa Tahun Anggaran 2025Kabupaten Bekasi Tetapkan Status Tanggap Darurat, 61 Ribu Jiwa Terdampak Banjir
“Perahu karet sudah kami siapkan jika musibah yang lebih besar terjadi. Kami berdoa agar hal tersebut tidak terjadi dan banjir segera surut sepenuhnya,” tambah Dedi.
Pemdes Purwadana juga mengimbau agar warga tetap menjaga kewaspadaan dan bekerjasama dalam menghadapi situasi ini.
Lebih lanjut, Dedi Noor Iskandar mengatakan bahwa selain menyiapkan bantuan logistik, Pemdes Purwadana juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan perbaikan fasilitas umum yang terdampak banjir. Fasilitas seperti masjid dan madrasah yang terkena dampak juga menjadi prioritas dalam pemulihan pasca-banjir ini.
“Pemdes dan BPD bekerja sama dengan pihak-pihak lain akan berupaya untuk memperbaiki fasilitas umum yang rusak. Ini agar masyarakat tetap bisa menjalankan aktivitas keagamaan dan pendidikan dengan baik,” ujar Dedi Noor Iskandar.
Sementara itu, warga yang terdampak banjir mengaku sangat terbantu dengan adanya langkah cepat dari Pemdes Purwadana dan pihak-pihak terkait. Mereka berharap agar proses pendataan dan bantuan bisa dilakukan dengan lebih cepat agar kebutuhan mereka segera terpenuhi. Warga juga mengapresiasi kesiapsiagaan Pemdes dalam menghadapi bencana ini.
“Semoga banjir ini segera surut dan kami bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Pemdes Purwadana,” kata Tati seorang warga Dusun Sumedangan.
Dengan adanya monitoring dan pendataan yang dilakukan oleh Pemdes Purwadana, diharapkan penanganan bencana banjir ini bisa lebih terorganisir dan efektif. Pemdes Purwadana berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan melakukan pemulihan pasca-banjir agar masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal. (Siska)