Alasan Gen Z Lebih Suka Menjadi Konten Kreator dan Berbisnis, Tidak Suka Kerja di bawah Tekanan Atasan

Generasi Z (Gen Z)
Ilustrasi gambar Generasi Z (sumber foto: MIX)
0 Komentar

KBEonline.id – Generasi Z (Gen Z), yaitu mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, tumbuh di tengah perkembangan teknologi yang pesat dan berbagai inovasi.

Generasi ini sering disebut sebagai digital natives karena sejak kecil mereka sudah akrab dan terbiasa menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Kondisi ini memberikan mereka akses yang luas terhadap informasi dan berbagai peluang, termasuk cara untuk memulai dan mengelola bisnis sendiri.

Baca Juga:Pemdes Purwadana Kecamatan Telukjambe Timur Lakukan Monitoring Warga Terdampak BanjirPemerintah Desa Purwadana Gelar Musdesus Penetapan KPM BLT-Dana Desa Tahun Anggaran 2025

Alih-alih memilih jalur konvensional sebagai karyawan di perusahaan besar, banyak dari mereka lebih memilih untuk menjadi pengusaha atau entrepreneur.

Fenomena ini menunjukkan adanya perubahan dalam cara pandang terhadap definisi kesuksesan.

Bagi Gen Z, kesuksesan tidak hanya diukur dari memiliki pekerjaan tetap dan gaji yang besar, tetapi juga dari menjalani kehidupan yang bermakna, fleksibel, dan sesuai dengan minat atau passion mereka.

Mereka mencari peluang yang memungkinkan untuk terus belajar, berinovasi, dan memiliki kendali penuh atas waktu serta usaha yang mereka investasikan.

Banyak dari mereka merasa bahwa tekanan dan tuntutan pekerjaan konvensional sering kali menghambat potensi kreativitas mereka.

Salah satu alasan utama Gen Z meninggalkan pekerjaan kantoran adalah karena mereka merasa terlalu tertekan.

Rutinitas kerja yang monoton, tuntutan dari atasan, dan jam kerja yang kaku membuat mereka merasa terjebak dalam rutinitas yang tidak ada habisnya.

Baca Juga:Kabupaten Bekasi Tetapkan Status Tanggap Darurat, 61 Ribu Jiwa Terdampak BanjirRemaja Hamil 7 Bulan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Proses Hukum Jalan di Tempat

Mereka cenderung mencari pekerjaan yang tidak hanya memberikan penghasilan, tetapi juga menawarkan fleksibilitas dan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Dengan menjadi content creator atau membangun bisnis sendiri, mereka dapat mengatur jam kerja sesuai kebutuhan dan menghindari stres dari atasan atau tenggat waktu yang ketat.

Kebebasan ini memungkinkan mereka untuk menikmati hidup sambil tetap produktif. Keuntungan lainnya adalah mereka dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih manusiawi dan mendukung kreativitas.

Bekerja dengan tekanan tinggi dan gaji tetap sering dianggap kurang memuaskan bagi Gen Z yang memiliki ambisi besar.

Mereka melihat membangun bisnis sebagai peluang untuk meraih penghasilan tak terbatas, tergantung pada usaha yang dilakukan.

Dengan teknologi, mereka dapat menekan biaya operasional dan menjangkau pasar lebih luas.

0 Komentar