BEKASI, KBEonline.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi resmi memulai rekonstruksi Jembatan Manunggal di Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat. Jembatan yang mengalami kerusakan parah hingga amblas itu kini tengah dibangun kembali guna mengembalikan fungsinya sebagai jalur utama penghubung antar kecamatan.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Konstruksi, dan Binamarga Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, menyampaikan bahwa proyek ini telah dimulai sejak Sabtu, 8 Maret 2025, dan ditargetkan selesai pada Agustus 2025.
“Proses pengerjaan sudah berjalan, dan kami berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu. Selama proses rekonstruksi, masyarakat diimbau menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan,” kata Henri Lincoln kepada Cikarang Ekspres.
Baca Juga:Jaga Kebersihan Tempat Ibadah, Polsek Pebayuran Bersihkan Masjid Selama RamadanPT Suryacipta Bekerjasama dengan Ciawenindo dan United Overseas Bank, Gelar Seminar di Beberapa Kota di China
Jembatan Manunggal memiliki peran strategis dalam menghubungkan Kecamatan Setu dengan Kecamatan Serang Baru. Perbaikannya diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas warga serta memperlancar distribusi barang dan jasa di wilayah tersebut.
Selain meningkatkan mobilitas, proyek ini juga diharapkan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Dengan konektivitas yang lebih baik, aktivitas usaha di sekitar jembatan diharapkan kembali menggeliat.
Pemkab Bekasi memastikan bahwa rekonstruksi dilakukan dengan standar keselamatan yang tinggi. Selama pengerjaan berlangsung, pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak guna memastikan keamanan dan kelancaran proyek.
Masyarakat diminta bersabar dan mendukung pembangunan ini demi kepentingan bersama. “Kami mengerti adanya kendala sementara akibat rekonstruksi ini, namun manfaat jangka panjangnya akan dirasakan oleh banyak pihak,” kata Henri Lincoln.
Proyek rekonstruksi Jembatan Manunggal menjadi salah satu upaya Pemkab Bekasi dalam meningkatkan infrastruktur daerah, sejalan dengan program pembangunan berkelanjutan yang terus digalakkan pemerintah. (Iky)