KARAWANG, KBEonline.id – Jelang pelaksanaan Mudik Lebaran Tahun 2025, sejumlah ruas jalan nasional maupun provinsi yang melintasi wilayah Kabupaten Karawang sudah mulai diperbaiki.
Pantauan Karawang Bekasi Ekspres, sejumlah pekerja sudah mulai melakukan perbaikan jalan-jalan yang berlubang dari mulai Lingkar Tanjungpura hingga Jalan Surotokunto sejak Minggu, (9/3) kemarin.
Perbaikan ini dilakasanakan lebih cepat dari prediksi Bupati Karawnag, H Aep Syaepulloh yang menyebut proses perbaikan jalan nasional dan provinsi di Karawang akan dilaksanakan sekitar tanggal 12 Maret 2024.
Baca Juga:Rekonstruksi Jembatan Manunggal Dimulai, Rampung Agustus 2025Jaga Kebersihan Tempat Ibadah, Polsek Pebayuran Bersihkan Masjid Selama Ramadan
“Yang menjadi kewenangan pusat dan provinsi, dari Jalan Baru (Tanjung Pura) sampai Cikampek-Cikalong itu sudah saya sampaikan ke PPK 1. Kemarin disampaikan itu semua tanggal 12 (Maret) itu akan dikerjakan semua. Ini juga insya allah akan kita intervensi,” kata Bupati Karawang Aep Syaepuloh seusai menggelar acara buka bersama dengan para awak media dan pejabat eselon II di rumah Galeri Pemkab Karawang, Jumat (8/3) malam.
Aep menjelaskan, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jalur alternatif mudik di Karawang selalu dilintasi jutaan pemudik bermotor dari Jakarta dan Bekasi. Saat jalan arteri padat, pemudik bermotor selalu diarahkan menggunakan jalur alternatif tersebut.
Panjang jalur alternatif itu mencapai 49 kilometer, mulai dari Jalan Layang Lamaran, Karawang Wetan, hingga ke Cikalongsari, Kecamatan Jatisari. Dari Jalan Layang Lamaran, pemotor bakal melintasi Kecamatan Telagasari, Lemahabang, Cilamaya Kulon, Cilamaya Wetan, Banyusari, hingga ke Jatisari.
Aep menyebutkan, sejumlah titik kerusakan jalan di jalur alternatif mudik Jalan Telagasari arah Cilamaya sedang diperbaiki secara bertahap. “Paling utama itu hari ini dengan Dinas PUPR untuk jalur mudik masyarakat dari Jakarta menuju Jawa dari mulai Telagasari ke Cilamaya sedang dikerjakan,” ungkap Aep.
Setelah melalui jalan alternatif, katanya, pemudik bermotor akan kembali masuk jalan arteri Pantura di pertigaan Cikalong. Namun, ada juga pemotor yang memilih tetap menggunakan jalan alternatif di wilayah Subang. Pemudik bermotor itu bisa memotong kompas melalui jalan di Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang dan bergabung kembali ke jalur Pantura di Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang. (wyd)