KBEonline.id – Indonesia dan Kamboja kembali mengadakan pertemuan Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) yang kelima di Phnom Penh. Pertemuan ini dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, bersama Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Kamboja, Sok Chenda Sophea. Sebelumnya, pertemuan serupa terakhir kali diadakan pada tahun 2018 di Jakarta.
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Kamboja telah terjalin erat, dengan Kamboja memiliki kedutaan besar di Jakarta dan Indonesia memiliki kedutaan besar di Phnom Penh.
Pada pertemuan JCBC kali ini, kedua negara membahas lima isu utama, yaitu kerja sama di bidang politik, pertahanan dan keamanan, ekonomi, sosial budaya, serta isu-isu kawasan dan global.
Baca Juga:Mengenal Apa dan Penyebab Anxiety Disorder, Bagaimana ciri-cirinya?Seribu Rumah Panggung: Solusi atau Malapetaka Baru di Bantaran Sungai?
Salah satu poin penting dalam pembahasan adalah ketertarikan Kamboja untuk membeli peralatan militer buatan Indonesia, seperti helikopter dan senjata ringan. Selain itu, kedua pihak juga menyoroti isu Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), khususnya kejahatan online seperti penipuan daring (online scamming), yang menjadi perhatian bersama.
Di sektor ekonomi, Indonesia dan Kamboja mencatatkan nilai perdagangan mendekati 1 miliar USD pada tahun lalu. Kedua negara sepakat untuk memperkuat kemitraan antarpelaku bisnis (Business-to-Business) serta mendorong kerja sama di bidang ketahanan pangan dan investasi. Dalam hal ini, Menteri Retno menekankan pentingnya dukungan dari Pemerintah Kamboja.
Dalam ranah sosial budaya, Menteri Retno menyoroti perlunya percepatan finalisasi Memorandum of Understanding (MoU) terkait Kerja Sama Kebudayaan antara kedua negara.
Selain itu, untuk meningkatkan konektivitas, kedua negara sepakat untuk melakukan studi kelayakan bersama mengenai pelayaran langsung serta membuka jalur penerbangan langsung menuju destinasi baru. Kesepakatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan kedua negara di berbagai sektor.(Vionisya Citra)