Manajemen The Arthera Hill 2 Ungkap Penyebab Banjir hingga Mengklaim Sudah Berizin

Manajemen The Arthera Hill 2 Ungkap Penyebab Banjir hingga Mengklaim Sudah Berizin
Manajemen PT. Prisma Inti Propertindo selaku pengembang Perumahan The Arthera Hill 2 telah melakukan melakukan koordinasi. --KBEonline--
0 Komentar

KABUPATEN BEKASI, KBEonline.id – Manajemen PT. Prisma Inti Propertindo selaku pengembang Perumahan The Arthera Hill 2 telah melakukan melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna mempercepat proses pemulihan pasca banjir besar yang terjadi pada 5 Maret 2025, pekan kemarin.

Diketahui banjir besar yang melanda Perumahan The Arthera Hill 2 ini imbas hujan deras dan adanya tanggul jebol. Peristiwa banjir besar itupun ramai di jagat media sosial.

Manajer Perizinan dan Sertifikasi PT. Prisma Inti Propertindo, Ratna Damayanti mengklaim, sejak dibangun pada 2021 hingga 2024, kawasan The Arthera Hill tidak pernah mengalami banjir, termasuk saat curah hujan tinggi.

Baca Juga:Diguyur Hujan, Aksi HMI se-Kabupaten Bekasi Tetap BerlanjutMamat Rachmat Serap Aspirasi Warga Bandung Kidul, Isu Sampah Jadi Sorotan

“Kami terus memperkuat upaya mitigasi seperti melanjutkan pembuatan sistem drainase dan infrastruktur di lingkungan perumahan, guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” kata Manajer Perizinan dan Sertifikasi PT. Prisma Inti Propertindo, Ratna Damayanti, Selasa (11/3).

Ia menyebut, Perumahan ini dilengkapi dengan sistem drainase, water pond untuk menampung air hujan, serta tanggul guna mencegah luapan air sungai. Derasnya debit air dari hulu pada pekan lalu menyebabkan banjir di banyak tempat di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi. Saat ini kondisi di The Arthera Hill 2 berangsur pulih

“Secara keseluruhan, banjir melanda berbagai kompleks perumahan, kawasan permukiman, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, jalan utama dan area pemukiman telah dibersihkan. Sementara warga yang terdampak mendapatkan bantuan berupa pembersihan rumah serta pengecatan ulang, baik untuk interior maupun eksterior.

Sebagai upaya mitigasi jangka panjang, pengembang telah menyiapkan antisipasi dengan meninggikan tanggul di titik-titik rawan banjir, memperkuat struktur tanggul sesuai rekomendasi teknis terbaru, membangun posko pemantauan banjir, serta menerapkan sistem peringatan dini bagi warga untuk mengantisipasi kemungkinan bencana di masa mendatang.

“Kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah sangat dibutuhkan dalam penanganan banjir ini. Kami siap bekerja sama mencari solusi terbaik demi keamanan dan kenyamanan warga,” tambahnya lagi.

Selain itu, ia pun menepis isu yang beredar mengenai status perizinan, PT. Prisma Inti Propertindo memastikan bahwa proyek perumahan subsidi ini memenuhi seluruh regulasi yang berlaku.

0 Komentar