Seribu Rumah Panggung: Solusi atau Malapetaka Baru di Bantaran Sungai?

Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi,
Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, berencana mengubah sistem bantuan pendidikan bagi sekolah di provinsi tersebut.
0 Komentar

JAWA BARAT, KBEonline.id – Program pembangunan 1.000 rumah panggung bagi korban banjir yang diusulkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron. Ia menilai program ini perlu dikaji lebih mendalam sebelum diterapkan, terutama terkait desain, mekanisme hibah, serta teknis implementasinya.

“Bukan soal dampaknya bagus atau tidak, tapi saya juga bingung tiba-tiba ada kebijakan seperti ini. Seharusnya ada pembahasan dulu,” ujar Ade Sukron kepada Cikarang Ekspres Senin (10/3).

Ia juga menyoroti potensi tumpang tindih dengan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang menjadi prioritas 100 hari kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang.

Baca Juga:Rekonstruksi Jembatan Manunggal Dimulai, Rampung Agustus 2025Jaga Kebersihan Tempat Ibadah, Polsek Pebayuran Bersihkan Masjid Selama Ramadan

“Sasaran Rutilahu dan rumah panggung ini sama, yaitu membantu masyarakat kurang mampu memperbaiki rumahnya. Hanya modelnya yang berbeda,” katanya.

Selain itu, Ade Sukron mempertanyakan bagaimana konsep rumah panggung akan diterapkan di bantaran sungai dan kawasan perkotaan. Menurutnya, model ini lebih cocok untuk daerah pesisir yang terdampak banjir rob.

“Di pesisir, rumah panggung memang solusi yang tepat. Tapi kalau diterapkan di bantaran sungai di kota, saya belum bisa membayangkan seperti apa bentuknya,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa program ini harus diselaraskan dengan kebijakan daerah, baik dari segi anggaran maupun teknis pelaksanaannya.

Hingga kini, DPRD Kabupaten Bekasi masih menunggu koordinasi resmi dari Pemkab Bekasi terkait program tersebut.

Sementara itu, Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menyatakan bahwa Pemkab Bekasi akan melakukan penyuluhan kepada warga sebelum berkoordinasi lebih lanjut dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

“Nanti bagi warga yang berminat, kita di kabupaten hanya memberikan informasi dan penyuluhan kepada masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:PT Suryacipta Bekerjasama dengan Ciawenindo dan United Overseas Bank, Gelar Seminar di Beberapa Kota di ChinaSDN Buni Bakti 04 Masih Terendam, Siswa Terpaksa Belajar di Ruang Perpustakaan

Ia menambahkan bahwa program ini ditujukan bagi warga yang tinggal di dekat aliran sungai dan terdampak banjir.

“Alhamdulillah dari Pemprov Jabar juga rencananya akan membangunkan rumah panggung untuk warga, tapi bagi warga yang mau. Sebab mereka yang tinggal di sana menjadi orang pertama yang terdampak saat air meluap,” jelasnya.

Setelah penyuluhan dilakukan dan hasilnya dievaluasi, Pemkab Bekasi akan kembali berkoordinasi dengan Pemprov Jabar untuk teknis pelaksanaannya.

0 Komentar