Pemkab Bekasi Anggarkan Rp 33,4 Miliar Untuk Program Rutilahu

Pemkab Bekasi Anggarkan Rp 33,4 Miliar Untuk Program Rutilahu
Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang berkomitmen merealisasikan 1.670 unit rutilahu. --KBEonline--
0 Komentar

CIKARANG PUSAT, KBEonline.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi mengalokasikan anggaran sebesar Rp 33,4 miliar untuk Progam Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) pada tahun 2025.

Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang berkomitmen merealisasikan 1.670 unit rutilahu. Rinciannya Sebanyak 70 unit rumah di kawasan kumuh yang tersebar di empat desa pada dua kecamatan dengan total anggaran Rp1,4 miliar.

Sementara itu, sebanyak 1.600 unit rumah di luar kawasan kumuh yang tersebar di 32 desa pada 17 kecamatan akan direnovasi dengan anggaran Rp 32 Miliar.

Baca Juga:Normalisasi Kali Bekasi Kembali Dilanjutkan, Warga Babelan Tunggu Kejelasan RelokasiPemdes Karangligar Bersama Tim Gabungan Gotong Royong Bersihkan Lumpur Pasca Banjir di Dusun Pangasinan

“Setiap penerima manfaat program rumah tidak layak huni ini akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 20 juta, dengan rincian Rp17,5 juta untuk bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah tenaga kerja,” kata Ade saat membuka sosialisasi pembangunan Rutilahu dan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (SPALD-S) di Gedung Wibawa Mukti, Kompleks Pemkab Bekasi pada Rabu (12/3/25).

Ade menyebut, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan hunian yang lebih layak, sehat, dan berkelanjutan.Program ini menjadi dapat mewujudkan visi misi Kabupaten Bekasi, yaitu “Bangkit, Maju, dan Sejahtera.”

“Rencana juga nanti akan ditingkatkan bantuan hingga Rp40 juta per unit pada tahun 2026,” imbuhnya.

Selain progam rutilahu, Pemkab Bekasi juga berupaya meningkatkan akses sanitasi layak melalui pembangunan sistem pengolahan air limbah domestik setempat (SPALD-S), sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR No. 4 Tahun 2017. Sistem ini dinilai penting untuk menjaga kesehatan masyarakat serta kelestarian lingkungan.

Ade menegaskan bahwa program ini juga mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang mencakup kesehatan, pendidikan, sarana prasarana hingga ketenagakerjaan.

“Kami optimis bahwa melalui program unggulan ini, kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi dapat terus ditingkatkan,” tandasnya. (mil)

0 Komentar