Sangat Unik! Di Jepang ada Pulau yang Isinya Kucing Semua!

kucing
Cara Kucing Berkomunikasi Dengan Sesamanya
0 Komentar

KBEonline.id – Pulau Aoshima di Jepang memiliki daya tarik yang unik dan berbeda dari kebanyakan pulau lainnya. Jika biasanya sebuah pulau dihuni oleh banyak manusia, Aoshima justru dikenal sebagai “pulau kucing,” karena jumlah kucing di sana jauh melampaui jumlah penduduknya. Pulau ini telah menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, terutama para pecinta kucing.

Berlokasi di Prefektur Ehime, Pulau Aoshima awalnya tidak memiliki populasi kucing yang besar. Kucing-kucing tersebut pertama kali dibawa oleh para nelayan untuk mengatasi masalah tikus di kapal penangkap ikan. Namun, seiring waktu, kucing-kucing ini berkembang biak dengan pesat dan akhirnya menetap di pulau tersebut.

Populasi kucing di Aoshima kini mencapai enam kali lipat dari jumlah penduduk manusianya. Berdasarkan laporan dari *Japan Web Magazine*, pada tahun 2013 terdapat ratusan kucing yang hidup di pulau itu, sementara jumlah penduduknya hanya sekitar 15 orang. Sayangnya, angka ini terus menurun, dan pada tahun 2018, hanya tersisa sekitar 8 hingga 9 orang yang masih tinggal di sana.

Baca Juga:Pemkab Bekasi Anggarkan Rp 33,4 Miliar Untuk Program RutilahuNormalisasi Kali Bekasi Kembali Dilanjutkan, Warga Babelan Tunggu Kejelasan Relokasi

Meskipun kini dikenal sebagai “pulau kucing,” Aoshima dulunya merupakan desa nelayan yang cukup ramai pada pertengahan 1940-an, dengan populasi mencapai sekitar 900 orang. Namun, setelah Perang Dunia II, sebagian besar penduduknya pindah, meninggalkan hanya segelintir orang yang tetap bertahan, seperti yang dilaporkan oleh *All That’s Interesting*.

Pulau ini terletak di lepas pantai Nagahama, distrik ÅŒzu—sebuah wilayah yang relatif terpencil dan sepi. Tidak ada toko atau restoran di pulau ini, sehingga kurang cocok bagi wisatawan yang berencana untuk bermalam. Di sini, Anda hanya akan menemukan kucing—banyak sekali kucing—yang menjadi penghuni utama.

Namun, populasi kucing yang terus meningkat mulai menjadi tantangan bagi penduduk setempat. Untuk mengatasi hal ini, Aoshima Cat Protection Society bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Dobutsu Kikin meluncurkan program sterilisasi massal. Dalam satu hari, sebanyak 172 ekor kucing berhasil disterilkan untuk mengendalikan populasi mereka, seperti dilaporkan oleh *Nippon*.

Sayangnya, masa depan Pulau Aoshima kini berada dalam ancaman serius. Populasi penduduk yang semakin menua dan terus berkurang serta jumlah kucing yang tidak terkendali membuat pulau ini diperkirakan akan kehilangan semua penghuninya dalam beberapa tahun ke depan. Pulau yang pernah menjadi surga bagi para pecinta kucing ini mungkin hanya tinggal kenangan jika langkah-langkah penyelamatan tidak segera dilakukan.

0 Komentar