Dodi Kurniawan, S.Pt., S.H., M.H selaku Direktur Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup KLH menjelaskan bahwa melalui instrumen penegakan hukum perdata, Direktorat Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup-KLH/BPLH saat ini berupaya maksimal dalam menyelesaikan sengketa lingkungan hidup akibat pecemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup dengan total capaian senilai Rp107.436.265.804,36 (seratus tujuh miliar empat ratus tiga puluh enam juta dua ratus enam puluh lima ribu delapan ratus empat koma tiga enam rupiah).
PNBP dari mekanisme penyelesaian sengketa melalui pengadilan senilai Rp106.975.301.240,40 (seratus enam miliar sembilan ratus tujuh puluh lima juta tiga ratus satu ribu dua ratus empat puluh koma empat nol rupiah) dan kerugian masyarakat senilai Rp460.964.563,96 (empat ratus enam puluh juta sembilan ratus enam puluh empat ribu lima ratus enam puluh tiga koma sembilan enam rupiah).
Perhatian Menteri LH terhadap Kondisi Tutupan Lahan di Kawasan Puncak
Menteri LH secara khusus memerintahkan Direktorat Pengaduan dan Pengawasan Lingkungan Hidup untuk melakukan verifikasi lapangan kondisi tutupan lahan di kawasan puncak. Pada tanggal 11-14 Februari 2025, tim pengawas lingkungan hidup telah melakukan pemeriksaan ketaatan pengelolaan lingkungan hidup oleh PT Perkebunan Nusantara I Regional 2 – Unit Agrowisata Gunung Mas (PT PN) yang memiliki Hak Guna Usaha seluas±1.600 Ha. Ditemukan fakta bahwa PT PN memiliki kerja sama dengan 33 mitra usaha melalui skema Kerja Sama Operasional pemanfaatan lahan.
Baca Juga:Suka Pedas tapi rasanya Mulut seperti Terbakar? Ini dia Cara untuk MengatasinyaBeberapa Wangi Parfum ini Cocok Buat Kamu Pelajar dan Mahasiswa Wanita yang ingin selalu wangi sepanjang hari
Salah satu temuan terkait perubahan tutupan lahan yang cukup signifikan terjadi di lokasi kegiatan Hibics Fantasy Puncak yang dikelola oleh PT Jaswita Lestari Jaya. Potensi dampak dari perubahan tutupan lahan yang awalnya perkebunan teh menjadi bangunan permanen adalah meningkatkan debit runoff (aliran air permukaan) ketika hujan. Hal ini terbukti terjadi pada tanggal 2 Maret 2025, yaitu bencana banjir dan longsor di Cisarua. Setelah dilakukan verifikasi lapangan, terbukti bahwa kejadian banjir terjadi di bagian hilir dari kegiatan Hibics Fantasy Puncak. ***