Endang menambahkan bahwa setelah pemeriksaan, siswa yang membutuhkan kacamata akan menerimanya dalam waktu dua minggu.
“Setelah pemeriksaan oleh IROPIN, kacamata akan diterima oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas, lalu diserahkan ke sekolah untuk dibagikan kepada siswa,” katanya. Namun, bagi siswa yang memiliki minus di atas tiga, pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan oleh dokter spesialis mata.
Menurut Endang, program ini memiliki dampak besar bagi dunia pendidikan, terutama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa yang mengalami gangguan penglihatan.
Baca Juga:Pameran Perhiasan Bling Space by Adelle Jewellery Hadir di Karawang, Tawarkan Promo By One Get OneKesra Karawang Pastikan Insentif Guru Ngaji Cair Sebelum Lebaran
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena membantu siswa melihat dengan lebih baik, sehingga mereka bisa belajar dengan optimal,” pungkasnya.(aufa zahra)