Tak hanya itu, Bupati juga meminta kepada Dinas Perhubungan untuk mengecek dan memastikan bahwa rambu-rambu lalu lintas dan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalur mudik sudah berfungsi dengan baik. “PJU ini sangat penting, kami ingin memastikan pemudik merasa aman dan nyaman saat melintasi jalur-jalur tersebut, terutama pada malam hari,” tuturnya.
Aep juga menegaskan agar seluruh PJU di jalur mudik, dari Johar hingga Karasak, harus dalam keadaan menyala sebelum arus mudik dimulai. Dengan begitu, pemudik dapat melintasi jalur dengan lebih aman dan lancar.
Ia menuturkan, estimasi jumlah pemudik yang melintasi Karawang diperkirakan akan meningkat signifikan, yakni sekitar 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini tentu menjadi tantangan besar bagi pemerintah daerah untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.
Baca Juga:Setelah Banjir, Teror DBD! Satu Nyawa Melayang, Kasus Terus BertambahTanggap Darurat! Pemkab Bekasi Pastikan Warga Tak Terlantar
“Berdasarkan perkiraan kami, ada lonjakan jumlah pemudik yang cukup signifikan. Oleh karena itu, kami ingin memastikan segala persiapan berjalan dengan baik agar mudik tahun ini lebih lancar dan aman,” tandas Bupati Karawang.
Dengan berbagai langkah persiapan ini, Pemerintah Kabupaten Karawang berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang melintas di wilayah Karawang selama Lebaran 2025. (Siska)