Tanggap Darurat Banjir, Panglima TNI Saluran 70 Unit Alat Angkutan Air

Kodim 0507/Kota Bekasi dan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi mendapatkan bantuan 70 unit angkutan air.
Tanggap Bencana Banjir, Kodim 0507/Kota Bekasi dan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi mendapatkan bantuan 70 unit angkutan air. --KBEonline--
0 Komentar

CIKARANG PUSAT, KBEonline.id – Kodim 0507/Kota Bekasi dan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi mendapatkan bantuan 70 unit angkutan air. Bantuan ini dalam rangka tanggap penanggulangan bencana banjir.

Asisten Logistik Panglima TNI, Mayjen TNI Candra Wijaya mengatakan, bantuan dari panglima TNI ini rinciannya, 50 unit untuk Kodim 0507 Kota Bekasi dan 20 untuk Kodim 0509 Kabupaten Bekasi.

“Alat angkut air ini dimaksudkan agar bisa digunakan apabila kita mengalami bencana banjir. Seperti yang sudah terjadi beberapa waktu yang lalu,” kata Mayjen TNI Candra Wijaya, di Kodim 0509 komplek Pemkab Bekasi, Senin (17/3/25).

Baca Juga:Harimau atau Singa, Menurut Kamu Siapa yang Lebih Kuat?Merasa Lelah Kecanduan Gadget? Coba Cara ini untuk Menguranginya

Candra menyebut, bahan dari alat angkutan air ini terbuat dari bahan polyethylene. Keras, ringan dan tahan terhadap gesekan kemudian sudah dilengkapi dengan pelampung dan dayung, termasuk bisa dilengkapi dengan mesin.

” Mudah-mudahan bantuan yang sudah di berikan ini ke masing-masing kodim bisa digunakan untuk kepentingan-kepentingan penanggulangan bencana banjir dan bisa dirawat sehingga bisa bermanfaat dengan lama,” ucapnya.

Komandan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi Letkol Inf, Danang Waluyo mengaku sangat berterima kasih atas bantuan alat angkutan air. Nantinya alat ini akan dibagikan ke 13 Koramil di Kabupaten Bekasi.

” Tentu ini bagian dari kepedulian TNI terhadap bencana banjir, khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi. Diharapkan alat angkutan air ini bisa di gunakan dengan baik dan dirawat,” ujarnya.

Wakil Bupati Bekasi, dr Asep Surya Atmaja mengapresiasi langkah strategis TNI yang tanggap terhadap bencana banjir di Kabupaten Bekasi. Alat angkutan air ini sangat dibutuhkan warga terutama warga-warga yang tinggal di daerah yang rawan banjir.

Ia menyebut, meski saat ini ada modifikasi cuaca namun ia mengimbau masyarakat untuk tetep waspada karena sewaktu-waktu hujan deras masih bisa terjadi mengingat saat ini masih dalam musim penghujan.

” Iya tentunya kami pemerintah daerah mengimbau masyarakat, pemerintah desa dan kecamatan tetap waspada. Meski saat ini banjir di beberapa kecamatan sudah surut kita harus tetap waspada karena hujan bisa datang kapan saja,” tandasnya. (mil)

0 Komentar