Jangan Terlalu sering Begadang kalau Kamu Tidak Mau Mengalami ini

Sulit Tidur
Gambar : Jovee
0 Komentar

KBEonline.id – Gaya hidup yang padat, tenggat waktu pekerjaan yang mendesak, dan kondisi medis tertentu sering kali membuat seseorang terpaksa begadang atau tidur larut malam. Namun, perlu diingat bahwa kebiasaan begadang dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Meskipun sesekali begadang tidak menjadi masalah, melakukannya secara teratur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Beberapa dampak negatif dari kurang tidur termasuk penurunan daya ingat, peningkatan berat badan, penurunan kualitas kehidupan seksual, dan masalah kesehatan lainnya. Idealnya, setiap orang membutuhkan waktu tidur antara 7 hingga 9 jam per hari untuk menjaga kesehatan yang optimal.

Kurang tidur akibat begadang tidak hanya membuat Anda merasa mengantuk dan lelah, tetapi juga dapat memengaruhi kondisi emosional dan psikologis. Kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, seperti diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Berikut adalah beberapa konsekuensi dari begadang yang perlu kamu ketahui.

1. Penurunan Fungsi Otak

Baca Juga:Pemerintah Percepat Pengangkatan CASN 2024, CPNS Diangkat Paling Lambat Juni 2025 dan PPPK Oktober 2025FHF dan Dinkes Karawang Gelar Program Penanggulangan Gangguan Penglihatan

Begadang dapat mengganggu fungsi otak Anda, mengurangi kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkonsentrasi. Kewaspadaan dan kemampuan kamu untuk memperhatikan sesuatu juga akan menurun. Hal ini meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara atau bekerja karena sulitnya fokus.

2. Peningkatan Berat Badan

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur atau sering begadang cenderung mengalami kenaikan berat badan lebih banyak dibandingkan mereka yang cukup tidur. Begadang dapat mengganggu metabolisme tubuh dan meningkatkan rasa lapar, sehingga sulit untuk menjaga pola makan yang sehat.

3. Mudah Lupa

Saat tidur, jaringan dan sel-sel saraf di otak mengalami proses perbaikan dan regenerasi. Proses ini penting untuk menjaga fungsi otak yang baik, termasuk daya ingat dan konsentrasi. Namun, jika kamu sering begadang, jaringan otak akan lebih cepat rusak dan sulit diperbaiki, yang dapat menyebabkan peningkatan rasa kantuk, mudah lupa, dan kesulitan berkonsentrasi.

4. Penuaan Dini

Kurang tidur akibat begadang dapat meningkatkan produksi hormon stres (kortisol) dalam tubuh. Hormon ini berpotensi merusak kolagen pada kulit—protein yang berfungsi menjaga kekenyalan dan elastisitas kulit. Akibatnya, kulit kamu bisa menjadi kusam dan kering serta muncul garis-garis halus atau kerutan di wajah serta lingkaran hitam di sekitar mata.

0 Komentar