Kurir Lastana Express Mogok Kerja, Tuntut Perusahaan Bayarkan BHR

Aksi Mogok Kerja Ratusan kurir Lastana Express.
Tuntut Perusahaan agar bayar BHR, Ratusan kurir Lastana Express Logistik menggelar aksi mogok kerja di kantor mereka di Pergudangan Karawang Asri. --KBEonline--
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Ratusan kurir Lastana Express Logistik menggelar aksi mogok kerja di kantor mereka di Pergudangan Karawang Asri.

Para pekerja menuntut perusahaan segera membayarkan Bantuan Hari Raya (BHR) yang seharusnya mereka terima menjelang Lebaran.

Mereka menilai kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan pekerja sangat minim, terutama dalam kondisi ekonomi yang semakin sulit.

Baca Juga:Puting Beliung Porak-Porandakan 6 Kecamatan di Bekasi, Puluhan Rumah HancurApa Kira-kira Akibat dari kurang Minum Air Putih? Ini Penjelasannya

Koordinator aksi, Astrianto, mengatakan bahwa para kurir telah bekerja keras melebihi jam kerja normal, namun perusahaan hanya memberikan bantuan dalam bentuk sembako tanpa adanya tunjangan tambahan.

“Kami berharap perusahaan segera memberikan BHR, karena kami sudah melaporkan ini ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan prosesnya sedang berjalan,” ujarnya, Selasa (18/3).

Menurutnya, jika dalam tenggat waktu yang telah ditetapkan Disnaker tidak ada keputusan dari perusahaan, mereka akan mengambil langkah lebih lanjut, termasuk menghentikan pengiriman barang (off delivery).

Para pekerja juga mengeluhkan rendahnya pendapatan mereka yang saat ini di bawah Upah Minimum Regional (UMR).

“Tahun lalu gaji kami masih cukup, tapi sekarang tidak. Kami hanya ingin diperhatikan, bukan meminta lebih,” tambah Astrianto.

Menurutnya, jika perusahaan tidak mampu memberikan BHR, seharusnya ada kebijakan lain, seperti menaikkan tarif per paket selama bulan Ramadan agar para kurir dapat memenuhi kebutuhan Lebaran. Saat ini, rata-rata penghasilan mereka di bawah satu juta rupiah per bulan.

Aksi mogok ini juga diikuti oleh sekitar 158 kurir dari Cikarang yang turut bergabung dalam tuntutan kepada perusahaan.

Baca Juga:Spoiler dan Tempat Menonton Izure Saikyou No Renkinjutsushi episode 12 END sub IndonesiaJangan Dianggap Remeh! Serat Sangat Penting untuk Tubuh

Mereka berharap ada perhatian lebih dari manajemen, mengingat pekerjaan mereka memiliki risiko tinggi dan membutuhkan tenaga ekstra.

“Kami bekerja tanpa mengenal waktu dan cuaca, tapi perhatian dari perusahaan minim. Bahkan pekerja rumah tangga saja mendapat THR, sementara kami hanya mendapatkan bingkisan,” keluh salah satu kurir.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Karawang, Rosmalia Dewi, menyatakan telah mengutus mediator untuk berkomunikasi langsung dengan pihak Lastana Express Logistik.

Jika perusahaan tetap menolak membayar BHR, pihaknya akan mengambil langkah lebih lanjut dengan melibatkan kepolisian, BPJS, dan pihak terkait lainnya.

0 Komentar