Pengecekan yang dilakukan meliputi dokumen kendaraan, seperti surat izin jalan, serta kondisi teknis bus. “Kami memeriksa rem, lampu, ban, klakson, penghapus kaca, dan lainnya. Semua harus dalam kondisi baik,” jelasnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bus yang digunakan untuk mengangkut pemudik memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan.
Kegiatan rampcheck ini merupakan bagian dari upaya Dishub Karawang untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang bisa membahayakan pemudik. “Kami ingin memastikan bahwa bus yang beroperasi selama mudik dalam kondisi prima dan siap untuk menempuh perjalanan jauh,” ujar Aris.
Dishub Karawang juga mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. “Keamanan dan kenyamanan arus mudik ini adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap semua pemudik dapat menjalani perjalanan dengan aman,” tambah Aris.
Baca Juga:Jelang Lebaran, Jasa Penukaran Uang di Pinggir Jalan Menjamur di KarawangWarung Dadakan Pemudik di Karawang Diminta Bongkar Mandiri hingga H+7 Lebaran
Tak hanya itu, Dishub Karawang juga berkoordinasi dengan pihak lain seperti instansi kesehatan dan penyedia fasilitas umum untuk memastikan ketersediaan tempat istirahat dan fasilitas kesehatan di sepanjang jalur mudik. “Kami terus berupaya agar para pemudik merasa aman dan nyaman selama perjalanan,” ujar Aris.
Untuk memudahkan pemantauan, Dishub Karawang juga akan mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi. “Kami akan terus memantau situasi arus lalu lintas dan memberikan informasi secara real-time kepada masyarakat melalui media sosial dan sistem informasi lalu lintas,” katanya.
Dengan persiapan yang matang, Dishub Karawang optimis bahwa arus mudik Lebaran 2025 di wilayahnya akan berlangsung dengan lancar dan aman. “Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan seluruh aspek berjalan sesuai rencana,” tutup Aris Suryanto. (Siska)