BEKASI, KBEonline.id – Kabupaten Bekasi mencatat sejarah sebagai daerah pertama di Indonesia yang akan melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) secara serentak. Sebanyak 9.051 PPPK akan resmi dilantik pada Rabu (26/3) besok.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Bekasi, Bennie Yulianto Iskandar, mengungkapkan bahwa percepatan ini merupakan tindak lanjut kebijakan Presiden yang sebelumnya sempat mengatur ulang jadwal pengangkatan PPPK ke tahun 2026.
“Awalnya ada wacana penundaan ke 2026. Namun berkat kesiapan teknis dan anggaran, Kabupaten Bekasi mendapat izin percepatan. Insya Allah, Rabu besok mereka resmi dilantik dan disumpah sebagai PPPK,” ujar Bennie Yulianto Iskandar kepada Cikarang Ekspres, Selasa (25/3).
Baca Juga:Pemudik Wajib Tahu! Ada 'Pos Terpadu' di Perbatasan Bekasi-KarawangDishub Karawang Terjunkan Ratusan Personel dalam Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025
Ia menjelaskan, percepatan ini tidak lepas dari dukungan legislatif, yakni rekomendasi Komisi I dan Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, serta surat rekomendasi Bupati Bekasi terkait kesiapan anggaran. Selain menerima gaji pokok, para PPPK juga akan memperoleh Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) sesuai kemampuan keuangan daerah.
“Kalau dulu hanya honor, sekarang mereka akan menerima gaji plus TPP. Gaji THL dialokasikan sampai Maret, dan mulai April mereka sudah menerima gaji sebagai PPPK,” tambah Bennie.
Pelantikan massal ini mencakup pegawai pada jabatan fungsional guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Bennie berharap pengangkatan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Bekasi.
Kabar pelantikan ini disambut suka cita para honorer. Widi (25), staf di Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Bekasi yang telah menjadi honorer sejak 2018, menyebut pelantikan ini sebagai “kado lebaran” bagi PPPK.
“Alhamdulillah, akhirnya resmi juga. Ini jadi hadiah Ramadan. Total di dinas kami ada 81 orang yang lulus semua,” kata Widi.
Senada disampaikan Yayat (41), pegawai di Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bekasi. “Setelah tujuh sampai delapan tahun menjadi honorer, akhirnya dipanggil untuk pelantikan. Tidak menyangka bisa secepat ini. Ini rezeki Ramadan,” ujarnya haru.
Dengan pelantikan ini, Kabupaten Bekasi bukan hanya menjadi daerah pertama di Jawa Barat, tetapi juga contoh nasional dalam pelaksanaan percepatan pengangkatan PPPK. (Iky)