Massa aksi bertekad untuk bertahan di DPRD Karawang hingga tuntutan mereka dipenuhi.
“Kami tidak akan mundur. Ini adalah perjuangan rakyat! Kami ingin melihat DPRD Karawang berdiri bersama rakyat dan menolak perjanjian kerja sama antara Pemprov Jabar dan TNI,” ujar Tri Prasetyo. Dia menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk perlawanan terhadap sistem yang dianggap semakin menindas rakyat kecil.
Hingga malam hari, massa aksi masih bertahan di depan Gedung DPRD dan Pemda Karawang. Mereka menegaskan akan terus melakukan aksi hingga mendapatkan respons konkret dari pihak berwenang. Situasi di lokasi aksi sempat ricuh hingga berita ini diangkat, meskipun aparat keamanan terlihat berjaga untuk mengantisipasi kemungkinan eskalasi. KRSK berharap suara mereka tidak hanya didengar, tetapi juga direspons dengan kebijakan yang berpihak kepada rakyat dan menjunjung tinggi prinsip demokrasi.(aufa zahra)