Tradisi “Nyadran” atau ater-ater gula teh merupakan bentuk kearifan lokal yang masih lestari hingga saat ini. Dengan berbagi gula dan teh, masyarakat dapat mempererat tali silaturahmi serta mengekspresikan rasa syukur dan kasih sayang satu sama lain.
(Vionisya Citra)