Pemerintah Pastikan Kelancaran Arus Mudik, Antisipasi Kemacetan dan Cuaca

Pemerintah Pastikan Kelancaran Arus Mudik.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta sejumlah pejabat lainnya melakukan pemantauan langsung arus mudik di rest area KM 57 Karawang. --KBE--
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta sejumlah pejabat lainnya melakukan pemantauan langsung arus mudik di rest area KM 57 Karawang. Pemerintah memastikan kesiapan infrastruktur dan koordinasi lintas sektor dalam mengawal kelancaran perjalanan pemudik.

Menko PMK Pratikno mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyelenggarakan rapat teknis di lapangan untuk memastikan kesiapan seluruh pihak dalam menghadapi puncak arus mudik.

“Sejauh ini, persiapan sudah matang dan kami terus meningkatkan kerja sama serta sinergi dengan berbagai pihak. Pengawalan dan monitoring terus dilakukan, termasuk respons cepat terhadap berbagai permasalahan genting yang terjadi di lapangan,” ujar Pratikno. Ia menegaskan bahwa berbagai pihak telah berkoordinasi untuk mengantisipasi kemungkinan kendala yang bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga:DPRD Karawang Monitoring Arus Mudik di Pos Pam Angkutan Lebaran 2025 TanjungpuraJaga Kesehatan di Masa Mudik: Kemenkes dan Kadinkes Karawang Ingatkan Pentingnya Istirahat-Cek Kesehatan

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menambahkan bahwa terjadi peningkatan volume kendaraan sekitar 7% pada H-10 hingga H-6 dibandingkan tahun lalu. Data dari Jasa Marga menunjukkan bahwa insentif yang diberikan pemerintah, seperti diskon tarif tol, telah banyak dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan perjalanan lebih awal dan mengurangi kepadatan di puncak arus mudik.

“Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan insentif ini sebaik-baiknya, sehingga kemacetan bisa lebih terkendali dan perjalanan lebih lancar,” kata Kapolri.

Untuk mengatasi kepadatan lalu lintas, kepolisian telah menyiapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas, termasuk sistem ganjil-genap yang sudah mulai diterapkan.

“Hari ini akan diberlakukan rekayasa kontraflow di KM 47 hingga KM 70. Jika volume kendaraan masih di bawah 7.000 kendaraan per jam, kontraflow akan tetap dijalankan. Namun, jika jumlah kendaraan melebihi 8.000 per jam, maka sistem one way akan diterapkan dengan batasan tertentu,” jelasnya.

Informasi mengenai rekayasa lalu lintas akan terus diperbarui melalui media sosial, website resmi, dan berbagai platform komunikasi lainnya.

Selain itu, Kapolri juga mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam mengatasi potensi gangguan cuaca melalui modifikasi hujan.

“Terobosan ini bertujuan untuk mengurangi potensi hujan di jalur tol dan jalan arteri, sehingga bisa meningkatkan visibilitas pengendara dan mengurangi risiko kecelakaan akibat jalan licin,” katanya.

0 Komentar