KARAWANG, KBEonline.id – Dalam rangka mendukung program 100 hari kerja (Sehati) Bupati Karawang, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang menggelar pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis secara serentak di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) yang tersebar di wilayah Karawang.
Program ini dimulai pada April 2025 dan akan berlangsung di 50 puskesmas, 30 kecamatan, serta 143 fasilitas kesehatan lainnya.
Sekretaris DPPKB Karawang, Imam Bahanan, menyampaikan bahwa layanan KB ini mencakup pemasangan alat kontrasepsi jangka panjang seperti IUD dan implan yang dilakukan secara serentak.
Baca Juga:Kecelakaan di Jalan Lingkar Luar Tanjungpura, Pemotor KritisAnggota DPRD Jabar Mamat Rachmat : Perda Ekraf Menjadi Kunci Pengembangan Ekonomi Daerah
“Melalui program ini, kita ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat Karawang mendapatkan akses layanan KB yang mudah dan gratis. Data yang diperoleh dari kegiatan ini juga akan menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Karawang benar-benar membuka layanan KB gratis di semua fasilitas pelayanan kesehatan,” ujarnya, Kamis (27/3).
Selain itu, pada peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21-22 April, DPPKB Karawang akan mengadakan pelayanan KB serentak dengan target sebanyak-banyaknya akseptor.
Imam menyebut momen ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya perempuan, akan pentingnya perencanaan keluarga.
“Kami ingin momentum Hari Kartini ini menjadi titik awal peningkatan kesadaran perempuan terhadap kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga yang lebih baik,” tambahnya.
Tak hanya di fasilitas kesehatan umum, program layanan KB ini juga akan diperluas ke sektor perusahaan mulai April hingga Mei 2025. DPPKB Karawang berencana bekerja sama dengan klinik kesehatan yang ada di perusahaan-perusahaan untuk menyediakan pelayanan KB bagi para pekerja perempuan.
“Di perusahaan, banyak pekerja perempuan yang membutuhkan layanan KB, dan dengan adanya klinik kesehatan di dalamnya, program ini bisa lebih mudah diakses. Selain itu, perusahaan pun tidak akan terganggu karena pekerja tetap dapat terlayani tanpa harus meninggalkan tempat kerja,” jelas Imam.
Salah satu perusahaan yang pernah meraih penghargaan pelayanan KB terbaik se-Jawa Barat adalah PT Changsin. Saat ini, perusahaan tersebut menjadi satu-satunya yang masih aktif dalam program layanan KB.
Baca Juga:BBWM Adakan Kegiatan Santunan Anak Yatim di Kecamatan BabelanSekwan DPRD Jabar Terima Kunker Sekretariat DPRD Kabupaten Cirebon, Bahas Reses hingga Pajak
Imam menargetkan agar lebih banyak perusahaan, khususnya yang memiliki jumlah pekerja perempuan tinggi, dapat berpartisipasi dalam program ini.