PMI Karawang Dirikan 12 Posko Medis di Jalur Arteri Selama Mudik Lebaran

PMI Karawang Dirikan 12 Posko Medis.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karawang telah mendirikan 12 posko medis di sepanjang jalur arteri guna mengantisipasi lonjakan kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2025. --KBEonline--
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karawang telah mendirikan 12 posko medis di sepanjang jalur arteri guna mengantisipasi lonjakan kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2025.

Posko pertama berada di Markas PMI Karawang, sementara sisanya tersebar di berbagai titik strategis untuk memberikan pertolongan cepat bagi pemudik yang mengalami kecelakaan.

Petugas Korps Sukarela (KSR) PMI Karawang, Rudi Hardianto, mengatakan bahwa posko tersebut dilengkapi dengan ruang tindakan medis serta ruang istirahat bagi pemudik yang membutuhkan perawatan.

Baca Juga:Dukung Program Sehati, DPPKB Karawang Akan Gelar Pelayanan KB Gratis di 143 FaskesKecelakaan di Jalan Lingkar Luar Tanjungpura, Pemotor Kritis

“Semua tenaga medis berasal dari PMI, dengan dukungan relawan dari Pramuka dan komunitas Karawang Tanggap Peduli,” ujar Rudi, Kamis (27/3). Selain itu, PMI juga menyediakan layanan evakuasi dari lokasi kecelakaan ke rumah sakit terdekat.

Berdasarkan data yang dihimpun PMI Karawang, jumlah kecelakaan di jalur arteri selama musim mudik 2025 hingga 27 Maret telah mencapai 12 kasus.

Mayoritas korban berasal dari luar Karawang, seperti Kalong Progo, Bogor, Jatisari Tengah Karawang, Tangerang, Brebes (Jawa Tengah), Kramat Jati (Jakarta), Tasikmalaya, Karanggayam (Jawa Tengah), Kebumen, Indramayu, Kuningan, hingga Talun (Cirebon).

Penyebab kecelakaan beragam, mulai dari pengendara yang melaju dengan kecepatan tinggi hingga kondisi jalan yang kurang baik.

“Sebagian besar korban mengalami luka ringan hingga berat dan harus dirujuk ke rumah sakit. Namun, sejauh ini tidak ada korban meninggal dunia,” jelas Rudi.

Untuk meminimalisir kecelakaan, PMI Karawang mengimbau para pemudik agar lebih berhati-hati, terutama saat melintasi jalur arteri yang ramai.

“Kami menyarankan pemudik untuk tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah. Jika perlu, manfaatkan posko PMI sebagai tempat istirahat sebelum melanjutkan perjalanan,” tambahnya.

Baca Juga:Anggota DPRD Jabar Mamat Rachmat : Perda Ekraf Menjadi Kunci Pengembangan Ekonomi DaerahBBWM Adakan Kegiatan Santunan Anak Yatim di Kecamatan Babelan

Dengan adanya posko PMI ini, diharapkan penanganan korban kecelakaan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.

PMI Karawang juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan keselamatan pemudik selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.(aufa zahra)

0 Komentar