“Penarikan kendaraan oleh jasa penarikan yang kita pastikan. Yang bersangkutan memiliki kredibilitas, yang bersangkutan memiliki sebuah tugas atau tidak. Karena kita melihat situasional,” tambahnya.
Mustofa menegaskan akan menindak para deb kolektor nakal tanpa identitas resmi apabila tetap memaksa menarik kendaraan milik para pemudik yang memintas. Terlebih tindakan tersebut menimbulkan kemacetan lalu lintas. Selain itu, pihaknya juga menghimbau agar para pemudik yang menggunakan sepeda motor atau mobil yang layak baik secara administrasi maupun fisik guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Yang jelas kalau ada yang namanya pelanggaran hukum juga pasti akan kita tindak,” terang Mustofa.
Baca Juga:Bocah 11 Tahun di Karawang Hilang, Diduga Dipaksa MengemisDedi Mulyadi Pimpin Apel Kesiapsiagaan Satgas Pemberantasan Premanisme di Karawang
Selain itu, Untuk mengantisipasi tindak krimininalias pencurian sepeda motor, pihaknya juga membuka penitipan motor bagi para warga yang ingin mudik menggunakan transportasi umum. Para warga dapat menitipkan kendaraannya di Kantor Polsek terdekat dengan menyerahkan beberapa persyaratan seperti fotokopi surat tanda nomor kendaraan. Penitipan kendaraan ini gratis.
“Jadi silahkan warga yang akan penitipan kendaraan sudah bisa mulai berkomunikasi dengan polsek atau polres untuk penitipan kendaraan. Termasuk berkaitan dengan syarat penitipan nanti bisa menghubungi polsek terdekat,” katanya.
Mustofa juga meminta kepada masyarakat Kabupaten Bekasi memastikan rumahnya dalam keadaan terkunci dan menjalin komunikasi rutin dengan RT atau keamanan lingkungan guna meningkatkan pengawasan untuk menghindari adanya pencurian rumah kosong. Dan juga memastikan saluran listrik telah padam, tidak ada colokan listrik yang masih menempel.
“Di Jabodetabek ini kan Seringnya terjadi kebakaran Pada saat si pemilik rumah Mudik ke kampung halaman, Ternyata apa? Terjadi ponseting listrik, Ada lupa nyambut colokan kipas dan sebagainya. Agar benar-benar aman dan steril dari kemungkinan terjadinya kebakaran,” kata Mustofa.
“Kami juga menghimbau beberapa tempat yang mungkin rawan kebanjir. Kami juga mengingatkan untuk mengamankan barang-barangnya. Sehingga nantinya Kalau pas tinggal mudik ada air naik Dan sebagainya, barang yang ditinggalkan tidak kebanjiran,” tandasnya. (Iky)