KARAWANG, KBEonline.id – H-3 Lebaran 2025, pemudik roda dua dari Jabotabek terus melintasi jalur arteri Pantura Kabupaten Karawang, keluhkan banyak lubang yang bisa menyebabkan kecelakaan.
Berdasarkan informasi dilapangan, jalur lingkar luar (jalan baru) dan arteri pantura Karawang, menjadi sangat menyeramkan bagi para pemudik. Pasalnya belum sepekan arus mudik, sebanyak 12 kecelakaan terjadi.
Para pemudik roda dua itu terjatuh akibat lubang-lubang jalan yang gagal diperbaiki oleh Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU).
Baca Juga:Spoiler Ore wa Seikan Kokka no Akutoku Ryoushu episode 3, Rilis 29 MaretRilis tanggal 29 Maret, Berikut Spoiler Solo Leveling Season 2 episode 13 END beserta tempat menontonnya
Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Rudi Hardianto mengatakan, para pemudik yang mengalami kecelakaan berasal dari luar Karawang. Tercatat oleh KSR PMI para pemudik itu berasal dari Kalong Progo Bogor, Jatisari Tengah Karawang, Tanggerang, Brebes Jawa Tengah, Kramatjati Jakarta, Tasikmalaya, Karanggayam Jawa Tengah, Kebumen, Indramayu, Kuningan, hingga Cirebon.
“Penyebabnya ada yang ngebut, ada juga yang karena jalan. Kondisi luka para korban dari luka ringan hingga luka berat dan bahkan harus dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif,” jelasnya.
Rudi mengatakan, bertugas hingga 30 Maret 2025 mendatang. Dia sangat berharap angka kecelakaan di tahun 2025 ini bisa menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Para petugas yang bersiaga dirolling hingga 24 jam. Pihaknya memberikan fasilitas tindakan medis dan ruang istirahat untuk pemudik.
Sementara itu, Sandi Pangestu (30), Jakarta Utara pada Pukul 01.00 WIB dini hari beristirahat di Pos Pol Peundeuy, Karawang bersama dua anak dan istrinya. Itu merupakan perjalanan mudik pertamanya menggunakan sepeda motor menuju Cilacap, Jawa Tengah.
Untuk mencapai Karawang, Sandi menempuh waktu 3 jam perjalanan. Selama perjalanan itu dia harus lebih ekstra hati-hati karena sering bertemu dengan jebakan jalan berlubang.”Banyak jalan berlubang, kalau macet kan itu biasa,” kata Sandi.
Hal serupa pun dialami oleh pemudik lainnya, Andri pemudik dari Jakarta yang menuju perjalanan ke daerah Subang.Andri mmilih perjalan sekira Pukul 07.00 WIB pagi dari Jakarta menuju Subang.
Baca Juga:PMI Karawang Dirikan 12 Posko Medis di Jalur Arteri Selama Mudik LebaranDukung Program Sehati, DPPKB Karawang Akan Gelar Pelayanan KB Gratis di 143 Faskes
Dia mengungkapkan selama perjalanan arus mudik cukup lancar, namun dia mengaku sedikit mengeluh karena jalan rusak.
“Alhamdulillah selamat perjalanan jalan lancar, tetapi banyak jalan yang berlubang. Harusnya sih diperbaiki. Saya berangkat agak siang, coba kalau malam hari pasti enggak kelihatan,” pungkas Andri. ***