Selain Mesjid An-Nur, di Karawang sendiri terdapat 94 mesjid yang telah dijadikan posko untuk para pemudik yang membutuhkan tempat beristirahat. Keberadaan posko-posko mesjid ini diharapkan dapat membantu mengurangi kelelahan pemudik dan memberikan kenyamanan selama perjalanan mereka.
Menurut Kepala Kemenag Karawang, H. Sopian, posko-posko ini tidak hanya menyediakan fasilitas fisik, tetapi juga memberikan rasa aman dan ketenangan bagi para pemudik. “Dengan adanya posko mesjid ini, kami berharap para pemudik dapat merasa lebih nyaman dan aman, sehingga perjalanan mereka menjadi lebih lancar,” katanya.
Kehadiran posko mesjid ramah ini menjadi salah satu bentuk perhatian Kemenag terhadap kenyamanan dan keselamatan para pemudik selama musim Lebaran. Kemenag berharap para pemudik dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan dengan baik, sehingga perjalanan mereka menjadi lebih nyaman dan aman.
Baca Juga:M.Q Iswara: Pemilihan Pejabat OPD Strategis Harus Dilakukan dengan Hati-HatiM.Q. Iswara Menilai Mutasi Pejabat sebagai Upaya Mewujudkan Birokrasi Efektif
“Selain menjadi tempat istirahat, mesjid juga menjadi tempat yang mendukung pemudik untuk beribadah, berdoa, atau sekadar menghabiskan waktu untuk istirahat sebelum melanjutkan perjalanan,” tambah Arsad Hidayat.
Kementerian Agama akan terus memantau dan memastikan posko-posko mesjid ini berjalan dengan baik, serta memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang melintas di jalur mudik Lebaran 1446 Hijriyah. (Siska)