BEKASI, KBEonline.id – Seorang anggota kepolisian menjadi korban pembegalan di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kampung Pasir Limus, Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (2/4) dini hari.
Korban, Briptu Abdul Aziz, mengalami luka akibat sabetan celurit dan kehilangan sepeda motor yang dikendarainya.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 04.45 WIB saat Briptu Abdul Aziz pulang usai bertugas. Ia mengendarai sepeda motor Honda Scoopy berwarna coklat hitam dengan nomor polisi AG 3970 JP.
Baca Juga:Nasib Pilu Menimpa Pasutri di Klari, Rumah Dibobol Maling, Uang Rp 40 juta & Emas 130 Gram Raib Dibawah KaburTemani Libur Lebaran Anda, Berikut Jadwal Film Bioskop Trans TV dari tanggal 3 hingga 7 April 2025
Tiba-tiba, dua orang pelaku yang mengendarai Honda Genio merah memepet korban dari arah kiri dan mematikan kunci kontak motornya, menyebabkan korban terjatuh.
Salah satu pelaku kemudian menyerang korban dengan celurit sebanyak dua kali. Briptu Abdul Aziz berusaha menangkis serangan tersebut, tetapi luka tetap mengenai tangan kiri dan jempolnya.
Setelah korban terjatuh di pembatas rumput tengah jalan, para pelaku langsung membawa kabur sepeda motornya.
Warga sekitar segera memberikan pertolongan dan melaporkan kejadian ini ke Unit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi.
Petugas yang tiba di lokasi menemukan korban dalam kondisi terluka dan segera mengevakuasinya ke RS Medirosa untuk mendapatkan perawatan medis.
Korban telah menjalani Visum Et Repertum guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, menyatakan bahwa kepolisian sedang melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembegalan.
Baca Juga:Nonton The Brilliant Healer's New Life in the Shadows episode 1 sub Indo, A Decent PriceNonton Kusuriya No Hitorigoto Season 2 Episode 13 Sub Indo, Kebenaran Tentang Jinshi Terungkap
“Kami tengah menyelidiki kasus ini dan akan mengerahkan seluruh sumber daya untuk menangkap pelaku,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, polisi telah mengamankan STNK sepeda motor korban sebagai barang bukti dan terus mendalami kasus ini.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada saat berkendara di waktu dini hari, terutama di jalur yang sepi dan minim penerangan. (Iky)