KARAWANG, KBEonline.id – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang mencatat lonjakan signifikan jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan wisata pantai utara Karawang selama libur awal April 2025. Dalam periode 1–7 April, peningkatan kunjungan mencapai 30 persen dibandingkan hari biasa, dengan mayoritas wisatawan berasal dari wilayah berpelat nomor B, seperti Bekasi dan sekitarnya.
Kepala Bidang Destinasi Wisata Disparbud Karawang, Lusi Asela melalui Kepala Tim Pengembangan Wisata Disparbud Karawang, Asep Supriyadi, menyampaikan bahwa tiga objek wisata utama di kawasan utara yang telah memiliki Perjanjian Kerja Sama (PKS) mencatat angka kunjungan cukup tinggi. Ketiga destinasi tersebut adalah Pantai Sedari, Pantai Tanjung Pakis, dan Pantai Samudra Baru.
“Selama periode 1 hingga 7 April, Pantai Sedari mencatatkan jumlah pengunjung sebanyak 30.889 orang. Padahal, kapasitas maksimal pantai ini hanya 15.000 pengunjung,” ujar Asep Supriyadi, Rabu (9/4/2025).
Baca Juga:DLH Karawang Pastikan Proses Pengangkutan Sampah Berjalan Lancar Selama Libur LebaranViral Tumpukan Limbah Pembalut Wanita Dibuang ke Desa Karangligar, Pelaku Masih Dibaru
Sementara itu, Pantai Tanjung Pakis juga mencatat jumlah kunjungan yang tinggi, yakni sebanyak 25.826 wisatawan selama periode yang sama. Sama seperti Pantai Sedari, daya tampung maksimal Tanjung Pakis juga hanya sekitar 15.000 orang. Lonjakan kunjungan ini memperlihatkan betapa populernya destinasi bahari Karawang di kalangan wisatawan lokal maupun luar daerah.
Di sisi lain, Pantai Samudra Baru, mencatatkan 5.571 pengunjung dalam sepekan. Meski jumlahnya tidak sebesar dua destinasi sebelumnya, angka ini tetap menunjukkan tren peningkatan signifikan dibanding hari biasa.
Asep menambahkan, selain destinasi yang telah ber-PKS, terdapat juga kawasan wisata lainnya seperti Pulau Putri yang saat ini masih dalam proses kerja sama resmi dengan Disparbud Karawang.
“Untuk Pulau Putri, pengelolaannya saat ini masih dilakukan oleh masyarakat setempat bersama BUMDes. Karena itu, data kunjungan dari Pulau Putri belum bisa kami input secara resmi,” jelasnya.
Lonjakan pengunjung ini menurut Asep menjadi sinyal positif bagi kebangkitan pariwisata daerah pascapandemi. Namun, pihaknya tetap mengingatkan pentingnya pengelolaan yang tepat agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, seperti kemacetan, sampah, atau overkapasitas yang membahayakan keselamatan wisatawan.
“Disparbud terus mendorong peningkatan kualitas destinasi melalui kerja sama dengan pelaku wisata, masyarakat, serta stakeholder lainnya. Kami berharap kawasan wisata utara Karawang bisa terus berkembang dan menjadi salah satu tujuan favorit wisata bahari di Jawa Barat,” pungkas Asep.(aufa zahra)