KARAWANG, KBEonline.id – Kondisi Alun-alun Karawang saat ini dinilai kurang daya tarik. Beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan, salah satunya rumput sintetis yang terlihat berlubang dan mulai usang. Selain itu, sampah yang berserakan juga banyak ditemukan di sekitaran tanaman, menciptakan kesan kumuh dan tak terawat pada ruang publik tersebut.
Kondisi tersebut berdampak pada menurunnya minat masyarakat untuk berkunjung. Suasana yang seharusnya nyaman untuk bersantai dan berkumpul bersama kini dinilai mulai gersang dan kurang menarik. Minimnya perawatan serta kurangnya kesadaran pengunjung dalam menjaga kebersihan turut memperburuk keadaan.
Alwi (20), salah satu warga yang tinggal di sekitar alun-alun, menyayangkan kondisi ini. Ia mengungkapkan bahwa pengunjung kini tak seramai dulu.
Baca Juga:Bareskrim Tetapkan 9 Tersangka di Kasus Pagar Laut di Bekasi, Eks Kades hingga Staf Desa Ikut TerlibatGratifikasi Proyek! Soleman Dituntut 3 Tahun Penjara
“Akhir-akhir ini yang datang ke alun-alun nggak sebanyak dulu. Paling ramai kalau malam minggu atau hari Minggu. Kalau hari biasa, dari sore sampai malam pun nggak terlalu ramai,” ujar Alwi pada Rabu (10/4).
Ia menilai salah satu penyebabnya adalah suasana yang semakin gersang.
“Sampah yang berserakan dan rumput sintetis yang rusak bikin orang jadi enggan datang. Padahal ada papan peringatan juga seperti ‘Jagalah lingkungan’ dan ‘ Jangan buang sampah sembarangan’, di tambah tersedia tempat sampah di setiap sudut tapi tetap aja banyak yang nggak peduli,” tambahnya.
Menurut Alwi, perlu ada kesadaran lebih dari pengunjung untuk menjaga fasilitas umum. Menurutnya, bukan hanya pemerintah yang bertanggung jawab terhadap kondisi alun-alun, tetapi masyarakat pun harus ikut berperan dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan ruang publik.
Dinar (25) yang merupakan warga sekitar pun turut menyayangkan kurangnya pengunjung terhadap kesadaran lingkungan.
“Rumput sintetis yang robek bikin terkesan berantakan ditambah sampah yang berserakan terus suasana yang gersang karena kurangnya penghijauan”, pungkas Dinar
Ia berharap ada perhatian lebih dari pihak pemerintah daerah untuk segera melakukan perbaikan dan menata ulang alun-alun. Namun di sisi lain, juga menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Dengan perbaikan fasilitas dan peningkatan kesadaran kolektif dari pengunjung, Alun-alun Karawang diharapkan dapat kembali menjadi ruang publik yang nyaman, bersih, dan menarik untuk dikunjungi oleh semua kalangan.(aufa zahra)