“Kami belajar dari kejadian ini bahwa pelatihan bagi petugas, perawat, dan seluruh staf tentang manajemen sampah medis perlu ditingkatkan. Kami sadar kami tidak sempurna, tapi kami akan bertanggung jawab,” ucapnya.
Terkait jumlah pasti sampah yang dibuang maupun dugaan tercampurnya limbah, Yudha menyebut pihaknya belum memiliki data pasti. Namun ia memastikan pihak rumah sakit akan berkomunikasi dengan pimpinan dan yayasan untuk menuntaskan masalah ini dengan bijak.
“Jika memang terbukti kelalaian dari pihak ketiga, kami akan ambil tindakan. Tapi kalau kami sembarangan, itu justru akan merugikan kami sendiri,” pungkasnya.(aufa zahra)