Asam klorida (HCl) yang terdapat dalam lambung ternyata juga banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, HCl sering digunakan sebagai cairan pembersih karat pada logam dan noda pada keramik. Selain itu, HCl juga dimanfaatkan dalam proses pemurnian garam dapur serta pengolahan kulit.
Dengan sifat korosifnya yang kuat, asam lambung memang mampu melarutkan besi secara perlahan. Namun, struktur organ tubuh manusia sangat rentan terhadap benda tajam seperti silet. Jika silet tertelan secara tidak sengaja, kemungkinan besar benda tajam tersebut akan menimbulkan rasa sakit atau luka di tenggorokan dan kerongkongan sebelum mencapai lambung.
Meskipun asam lambung memiliki kemampuan luar biasa untuk melarutkan bahan keras seperti logam, penting untuk diingat bahwa benda tajam dapat menyebabkan kerusakan serius pada saluran pencernaan sebelum sempat dihancurkan oleh asam lambung. Oleh karena itu, jika terjadi insiden seperti ini, sebaiknya segera mencari pertolongan medis untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Baca Juga:Mengapa Air Laut Asin dan Air Sungai Tawar? Apa Yang Membuatnya Berbeda?Sebenarya Apakah Berbahaya Menelan Permen Karet? Inilah Penjelasannya
Meskipun asam lambung memiliki kekuatan luar biasa untuk menghancurkan bahan keras seperti logam, tubuh manusia tetap memiliki batasan dan kerentanan terhadap benda asing yang masuk ke dalam sistem pencernaan .
(Vionisya Citra)