KARAWANG, KBEonline.id – Terlambatnya perbaikan Jembatan Bailey Cisangor yang menghubungkan Kecamatan Pangkalan dengan wilayah selatan Karawang berdampak signifikan pada sektor pariwisata.
Beberapa objek wisata di wilayah tersebut, seperti Curug Cigentis, Green Canyon, dan Gunung Sanggabuana , mengalami penurunan jumlah pengunjung hingga 80% selama masa liburan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang, Lusi Asela, melalui Kepala Tim Pengembangan Wisata Disparbud Karawang, Asep Supriyadi.
Baca Juga:Upaya Mencegah Banjir, Pemdes Sukadami Cikarang Selatan dan DLH Gelar JumsihHeboh Isu Tiga Perangkat Desa di Karangligar Diberhentikan, Kades Beri Penjelasan, Begini Katanya..
“Akibat perbaikan jembatan yang terhambat, banyak wisatawan yang membatalkan kunjungan mereka. Dampaknya sangat terasa, terutama pada libur panjang yang seharusnya menjadi momentum bagi kawasan wisata ini,” ujar Asep, Jumat (11/4/2025).
Asep menjelaskan, objek wisata seperti Curug Cigentis, Green Canyon, dan Gunung Sangbhuana yang biasanya ramai pengunjung, kini terlihat sepi. Penurunan jumlah wisatawan tersebut berdampak langsung pada sektor ekonomi lokal.
“Para pengelola wisata dan pelaku UMKM yang menggantungkan pendapatan dari wisatawan mengalami penurunan omzet yang sangat signifikan,” katanya.
Dalam laporan yang diterima Disparbud Karawang, sejumlah pengelola wisata melaporkan adanya penurunan pendapatan hingga 80% dibandingkan dengan periode sebelumnya.
“Ini tentu sangat mempengaruhi roda perekonomian lokal. Kami berharap pemerintah segera menyelesaikan perbaikan jembatan tersebut agar aktivitas pariwisata dapat kembali berjalan lancar,” tambah Asep.
Asep juga menambahkan bahwa kawasan wisata selatan Karawang memiliki potensi besar untuk dikembangkan, tetapi akses yang terbatas akibat jembatan yang belum selesai diperbaiki menghambat kemajuan tersebut.
“Kawasan ini seharusnya bisa menjadi salah satu destinasi unggulan, namun saat ini terhambat karena kondisi infrastruktur yang belum mendukung,” ujarnya.
Baca Juga:Drama Pengejaran 7 Hari! Begal Polisi Akhirnya Ditangkap di Dua Lokasi IniPolisi Bongkar Sindikat Pencurian Rumah Kosong di Bekasi
Meskipun begitu, Disparbud Karawang terus berupaya untuk meningkatkan jumlah pengunjung dengan promosi dan kerja sama dengan pengelola wisata.
Namun, Asep menegaskan, perbaikan infrastruktur, terutama jembatan, menjadi kunci utama agar pariwisata di Karawang bisa bangkit kembali.(aufa zahra)