Akibatnya, gen tersebut tidak dapat memproduksi protein yang tepat untuk mendeteksi rasa manis. Di sisi lain, kucing memiliki kemampuan untuk mencicipi senyawa yang tidak dapat dirasakan oleh manusia, seperti adenosin trifosfat (ATP), yang merupakan sumber energi bagi setiap sel hidup.
Hingga saat ini, kucing adalah satu-satunya mamalia yang diketahui kekurangan gen untuk merasakan rasa manis. Mereka mungkin juga mengalami kekurangan komponen lain yang diperlukan untuk menikmati dan mencerna gula dengan baik. Dengan semua keunikan ini, kita bisa melihat betapa menariknya dunia persepsi rasa pada hewan-hewan ini!
(Vionisya Citra)