KBEonline.id – Otak merupakan salah satu organ paling vital yang dimiliki oleh semua makhluk hidup, baik hewan maupun manusia. Setiap spesies hewan memiliki ukuran otak yang bervariasi, yang umumnya dipengaruhi oleh ukuran tubuh mereka. Dengan kata lain, hewan yang memiliki tubuh besar cenderung memiliki otak yang lebih besar, dan sebaliknya.
Menariknya, perbedaan ukuran otak ini dapat berdampak pada tingkat kecerdasan beberapa jenis hewan. Salah satu contohnya adalah burung unta, unggas yang tidak bisa terbang tetapi mampu berlari dengan kecepatan luar biasa. Uniknya, burung unta memiliki otak yang lebih kecil dibandingkan dengan ukuran matanya. Dengan kata lain, mata burung unta jauh lebih besar daripada otaknya.
Ukuran bola mata yang besar ini sangat penting bagi burung unta. Lehernya yang tinggi membuatnya sulit bersembunyi di antara semak-semak dari predator. Namun, dengan mata yang besar, burung unta dapat melihat sekelilingnya dengan lebih jelas dan mendetail. Ketika mereka mendeteksi adanya ancaman atau mangsa di dekatnya, burung unta akan segera berlari dengan cepat.
Baca Juga:Eksekusi Mati TKW Karawang Ditunda, RHD: Pemerintah Harus Lebih Berani Berdiplomasi dengan SaudiTanah Ternyata Memiliki Beberapa Fakta Unik Yang Harus Kamu Ketahui Loh!
Desain optik mata burung unta sangat menarik, di mana lensa dan kornea bekerja sama untuk memberikan kemampuan penglihatan yang optimal. Analisis terhadap mata burung unta menunjukkan bahwa sebenarnya mata mereka adalah versi yang lebih besar dari mata burung lain, seperti burung jalak dan bahkan burung hantu kuning kecoklatan. Meskipun bentuk kedua mata tersebut terlihat berbeda, kesamaan ini mungkin disebabkan oleh perbedaan bobot tubuh masing-masing burung. Mata besar yang dimiliki burung unta memberikan berbagai keuntungan, terutama dalam hal bidang visual.
Burung unta memiliki penglihatan monokuler di masing-masing mata yang meluas hingga sekitar 155 derajat, memungkinkan mereka untuk memindai cakrawala dan mencari potensi bahaya dengan lebih efektif. Namun, mereka juga memiliki titik buta yang cukup signifikan di atas dan di belakang kepala akibat posisi mata mereka di tengkorak, yang dirancang untuk melindungi mata dari sinar matahari tropis agar retina tidak rusak.
Selain itu, burung unta juga memiliki penglihatan binokular di depan paruhnya, yang sangat berguna saat mencari makanan. Bidang visual ini meluas secara vertikal hingga 80 derajat dan lebar sekitar 20 derajat. Meskipun jaraknya relatif kecil, kemampuan ini membantu mereka dalam mencari makan di tanah.