Gajah Adalah Satu-satunya Mamalia Yang Tidak Bisa Melompat! Kenapa Alasannya?

Gajah Satu-satunya Mamalia Yang Tidak Bisa Melompat
Ilustrasi Gambar Gajah Satu-satunya Mamalia Yang Tidak Bisa Melompat (detikcom)
0 Komentar

KBEonline.id – Gajah adalah salah satu mamalia terbesar yang menguasai daratan. Hewan megah ini termasuk dalam famili Elephantidae dan ordo Proboscidea.

Di dunia ini, ada dua spesies gajah yang dikenal, yaitu gajah Asia (Elephas maximus) dan gajah Afrika (Loxodonta africana).

Dengan tinggi tubuh yang bisa mencapai 4 meter dan berat hingga 7 ton, gajah berdiri sebagai raja di antara hewan-hewan darat terbesar.

Baca Juga:Lipstik Bisa Terbuat Dari Sisik Ikan? Benarkah?Jangan Tertawa Berlebihan! Karena Katanya Dapat Menyebabkan Kematian

Salah satu ciri paling ikonik dari gajah adalah belalainya yang serbaguna. Belalai ini bukan hanya berfungsi sebagai alat pernapasan, tapi juga sebagai tangan yang mampu mengambil berbagai benda dengan presisi.

Gading gajah, yang sebenarnya adalah gigi seri yang tumbuh panjang, berperan sebagai alat sekaligus senjata. Gading ini digunakan untuk menggali tanah atau memindahkan benda berat.

Telinga gajah pun tak kalah menarik. Selain berfungsi sebagai alat pendengaran, telinga besar mereka juga membantu mengatur suhu tubuh dengan jutaan pembuluh darah yang tersebar di dalamnya.

Tahukah kamu? Gajah adalah satu-satunya mamalia besar yang tidak bisa melompat! Berbeda dengan hewan seperti badak yang mampu melompat, gajah terhalang oleh berat badannya yang besar sejak lahir—anak gajah saja sudah memiliki berat sekitar 120 kilogram.

Selain itu, struktur pergelangan kaki gajah yang kaku dan otot kakinya yang tidak terlalu kuat membuatnya tidak mungkin melakukan lompatan seperti mamalia lain.

Namun, meskipun tidak bisa melompat, kaki gajah memiliki keistimewaan yang luar biasa. Bantalan telapak kakinya mampu mendeteksi getaran dan keberadaan hewan lain di sekelilingnya, bahkan dari jarak puluhan kilometer.

Tak hanya itu, gajah juga dikenal memiliki indra penciuman yang sangat tajam, menjadikannya makhluk yang sangat peka terhadap lingkungan sekitar .

(Vionisya Citra)

0 Komentar