Posyantek Kecamatan Perlu Perhatian Pemerintah Daerah

Posyantek Kecamatan.
Posyantek Kecamatan Perlu Perhatian Pemerintah Daerah.
0 Komentar

CIKARANG SELATAN, KBEonline.id – Pemerintah Daerah telah menyelesaikan lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kabupaten Bekasi. Lomba TTG ini berlangsung selama dua hari, 14-15 April 2025 di Hotel Primebiz, Cikarang Selatan.

Posyantek ialah Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna. Posyantek merupakan lembaga kemasyarakatan yang memberikan pelayanan teknis, informasi, dan promosi tentang Teknologi Tepat Guna (TTG). Tema dari lomba TTG tahun ini ialah inovasi tentang bagaimana peningkatan ekonomi ketahanan pangan.

Kepala Bidang Kelembagaan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, Tri Handayani mengatakan, lomba Inovasi TTG ini merupakan lomba yang wajib diikuti oleh setiap kecamatan di Kabupaten Bekasi.

Baca Juga:Nonton Yami Healer episode 3 Sub Indo & Jadwal Streaming, Zenos Menyelamatkan Pemimpin Geng OrcHibi wa Sugiredo Meshi Umashi episode 1 sub Indo, 5 Wanita Berpetualang Mencari Makanan Nikmat dan Lezat

Namun dari 23 Kecamatan hanya 18 kecamatan yang ikut serta dalam lomba TTG. Meski begitu Tri tidak mau menyebutkan kecamatan yang ikut lomba dan kecamatan yang tidak ikut lomba.

” lomba yang di gelar setiap tahun ini merupakan ajang nya Kabupaten Bekasi, ajangnya masyarakat kabupaten Bekasi dalam memperlihatkan inovasi-inovasi dalam memberdayakan masyarakat,” kata Tri kepada Cikarang Ekspres, Selasa (15/4/25) kemarin.

Tri menyebut, peserta lomba TTG ini sudah ada yang menjadi juara 2 di tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 dalam lomba Inovasi TTG tingkat Jawa Barat. Meski sampai tingkat Jawa Barat, Tri mengaku belum ada Inovasi TTG yang di implementasikan di desa.

“Oleh karenanya saat ini kita sedang menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Kemendes. Agar kedepannya ada pembinaan untuk posyantek atau memberikan lagi semacam pendampingan atau pelatihan bagaimana pemasaran nya ataupun bagiamana meningkatkan lagi mutu dari pada inovasi itu,” tuturnya.

Selain itu, posyantek ini masuk dalam index desa membangun. Seharusnya desa juga harus memprioritaskan karena ini adalah pemberdayaan dan pemberdayaan ini prioritas utama.

“Jadi desa ini harus mendukung si pemenang lomba bagaimana kelanjutan nya, jangan sampai setelah lomba selesai tapi butuh pembinaan lagi, butuh dukungan dari pemerintah desa bagaimana kelanjutannya,” ujarnya.

Sementara itu, Kurangnya dukungan dari Pemerintah Daerah membuat sejumlah posyantek absen dalam perlombaan TTG Tahun 2025. Salah satunya yang pernah juara 2 dalam lomba Inovasi TTG tingkat Provinsi Jawa Barat ada tahun 2022.

0 Komentar